OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENERAPAN ACTIVITY-BASED BUDGET SEBAGAI ALAT MENGENDALIKAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADAPT. PETROKIMIA GRESIK
Thesis Detail | |
---|---|
Author | ADHIESTY AYUNINGTYAS |
Student's ID (NPK) | A.2001.1.26260 (AKUNTANSI) |
Subject | AUDIT |
Keyword | PENERAPAN ACTIVITY BASED BUDGET |
Page(s) | 95 |
Submit Date | 06-03-2007 |
Lecture(s) |
- - - |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Dengan semakin ketatnya persaingan pasar global saat ini, maka suatu perusahaan harus berusaha keras untuk tetap dapat bertahan dalam pasar global tersebut. Dan salah satu caranya adalah dengan melakukan perencanaan dan pengendalian yang matang. Karena dengan perencanaan dan pengendalian, perusahaan dapat mengarahkan semua kegiatan perusahaan serta mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut agar tidak menyimpang dari yang telah direncanakan. Suatu perencanaan dan pengendalian dapat diwujudkan dengan disusunnya suatu anggaran. Anggaran sebagai alat pengendalian berarti perusahaan harus dapat mengendalikan biaya seefektif mungkin, sehingga dapat melakukan perbaikan terus-menerus terhadap aktivitas yang menambah nilai. Dan hal tersebut dapat dilakukan dengan diterapkannya Sistem Anggaran Berdasarkan Aktivitasnya (ABB system). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Sistem Anggaran Berdasarkan Aktivitas pada PT. Petrokimia Gresik sebagai alat untuk mengendalikan biaya overhead pabriknya, dengan cara mengubah anggaran konvensional yang selama ini diterapkan pada PT. Petrokimia Gresik menjadi anggaran berdasarkan aktivitas. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan perusahaan dapat melakukan pengendalian biaya melalui pengelolaan aktivitas. Karena aktivitas-aktivitas perusahaan yang menyebabkan timbulnya biaya-biaya tersebut. Oleh karena penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, maka dalam skripsi ini dijelaskan bagaimana penerapan anggaran berdasarkan aktivitas untuk mengendalikan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik perlu dilakukan pengendalian karena biaya tersebut tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produknya. Sehingga apabila dilakukan penelusuran terhadap aktivitasnya, maka diharapkan biaya-biaya tersebut dapat dibebankan terhadap produknya.3.147.27.152