Date: 27-12-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN JUST IN TIME DALAM PENGELOLAANPERSEDIAAN UNTUK MENDORONG EFISIENSI BIAYA DAN PENINGKATAN MUTU PRODUK PADA PT. PESONA REMAJA INDUSTRI MALANG

Thesis Detail
Author MARIA IMACULATA SETYOWATI KUSUMANING TYAS
Student's ID (NPK) A.2001.1.26537 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN OPERASIONAL
Keyword JUST IN TIME, EFISIENSI, MUTU
Page(s) 88
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Penerapan Just In Time Dalam Pengelolaan Persediaan Untuk Mendorong Efisiensi Biaya dan Peningkatan Mutu Produk Pada PT. Pesona Remaja Industri Malang Pembelian dan produksi yang tidak sesuai dengan kebutuhan permintaan akan menyebabkan penumpukkan persediaan di gudang dan mutu produk yang tidak sesuai dengan standar. Penyimpanan persediaan mengandung resiko, yaitu pengeluaran biaya non value added dan produk akan mengalami keusangan, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang lebih efektif dalam pengelolaan persediaan, sebab pengelolaan persediaan yang tepat akan mendorong efisiensi biaya dan peningkatan mutu produk yang dihasilkan. Alternatif pengelolaan persediaan adalah menggunakan metode Just In Time (JIT) yaitu suatu konsep dengan tujuan mencapai inventarisasi nol dengan cara membeli dan memproduksi barang hanya pada saat diperlukan atau permintaan sesuai kuantita yang dibutuhkan tanpa ada penumpukan persediaan yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan pemborosan dan mengendalikan biaya. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan pembelian sistem kontrak jangka panjang dengan suplier,sehingga kuantitas dan kulaitas yang dikirim sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Selain itu penerapan TQC dan Sistem Kanban akan dihasilkan produk bebas cacat sebab TQC melarang adanya produk cacat lolos sampai proses lini akhir. Konsep diatas berbeda dengan metode tradisional yang mengijinkan adanya persediaan di gudang dan produk cacat yang wajar. Persediaan dianggap penting sebab untuk memperlancar proses produksi dan merupakan kekayaan perusahan. Maka pembelian dilakukan dalam jumlah besar dan frekuensi pengiriman lebih sedikit. Sedangkan dalam hal mutu, metode ini melakukan inspeksi saat bahan baku datang dan barang jadi selesai dibuat, sehingga terdapat level produk cacat yang wajar dan pengerjaan ulang. Dalam analisa pada PT. Pesona Remaja Industri Malang dilakukan perbandingan antara metode tradisional dan metode JIT. Metode tradisional menggunakan perhitungan EOQ, frekuensi pemesanan, daur pemesanan ulang, safety stock, jumlah persediaan maksimal dan minimal, reorder point, dan total cost (untuk biaya persediaan. Sedangkan analisa JIT dilakukan eliminasi biaya tidak bernilai tambah, pembelian dengan lot kecil, persediaan nol atau barang yang datang langsung diproduksi tanpa penggudangan, Sistem Kanban dan pengendalian mutu total. Dari hasil analisa kedua metode diatas diperbandingkan dalam laporan harga pokok produksi dan laporan laba rugi sehingga didapatkan kesimpulan. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa penerapan JIT dapat mengefisienkan biaya lebih baik dari metode EOQ dan produk yang dihasilkan dengan metode JIT mutunya lebih baik daripada bila menggunakan metode EOQ sebab pengendalian mutu dilakukan sejak bahan baku dari suplier sampai lini proses akhir.

 

3.145.58.141