OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
APLIKASIMETODEACTIVITYBASEDCOSTING(ABC)SYSTEMGUNAMENINGKATKANEFEKTIFITAS DANEFISIENSIBIAYAPRODUKSI PADACV.SUKETTEKIMALANG
Thesis Detail | |
---|---|
Author | RATIH SRI PURNAMASARI |
Student's ID (NPK) | A.981.22930 (AKUNTANSI) |
Subject | AKUNTANSI MANAJEMEN |
Keyword | APLIKASI METODE (ABC) |
Page(s) | 80 |
Submit Date | 06-03-2007 |
Lecture(s) |
- - - |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada Perusahaan rokok CV. Suket Teki Malang didirikan pada tahun 1974 oleh Bapak HM. Iljas Siswanto, yang berlokasi di Jalan Mayjen. Sungkono IV No. 121 Kelurahan Buring Kedungkandang Malang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerapan Activity Based Cost (ABC) System sebagai alat penentuan harga pokok produksi pada masing-masing produk rokok di CV. Suket Teki Malang untuk menghindari pemborosan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu bagaimana menerapkan Activity Based Cost (ABC) System dalam mengalokasi biaya overhead, sehingga diperoleh hasil yang lebih akurat di CV. Suket Teki Malang. Dari hasil analisa diperoleh perbedaan perhitungan alokasi biaya antara metode konvensional dengan metode ABC System. Perhitungan alokasi biaya FOH menurut perusahaan (metode konvensional) untuk rokok kopen mas sebesar Rp. 366.281.575,2, rokok filmas international sebesar Rp. 202.654.496,60 dan rokok tekad executive Rp. 86.186.585,96, sedangkan perhitungan alokasi biaya FOH menurut ABC System untuk rokok kopen mas Rp. 385.139.074, rokok filmas international sebesar Rp. 166.263.270 dan rokok tekad executive Rp. 99.322.418. Jadi selisih antara kedua metode tersebut adalah sebagai berikut : untuk rokok kopen mas dan rokok tekad executive perusahaan terlalu tinggi membebankan biaya FOH sebesar Rp. 18.857.498,8,- dan sebesar Rp. 13.135.832,04,- sedangkan untuk rokok filmas international perusahaan dalam membebankan biaya FOH terlalu rendah sebesar Rp. 36.391.226,6,-. Berdasarkan hasil penelitian dengan Activity Based Costing dapat menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informatif, yang mengarahkan kepada pengukuran profitabilitas produk, biaya yang dipicu oleh adanya aktivitas dan keputusan strategik yang lebih baik tentang penentuan harga jual, lini produk, pasar atau pengeluaran modal. Adapun kekurangan dalam penelitian saat ini adalah tahun yang dianalisa hanya satu tahun, yaitu tahun 2004 dengan jenis produk juga hanya 3 produk, sehingga hal ini akan berpengaruh pada hasil analisis dan interpretasi.10.1.116.84