OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENERAPAN ANALISIS Z SCORE SEBAGAIPENILAIAN KEUANGAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TELAH GO PUBLIC DI BEJ)
Thesis Detail | |
---|---|
Author | LUCIA SARI TRI CAHYANI |
Student's ID (NPK) | A.2001.1.26457 (AKUNTANSI) |
Subject | MANAJEMEN KEUANGAN |
Keyword | PENERAPAN,ANALISIS Z SCORE, PENILAIAN,KEUANGAN,KEBANGKRUTAN |
Page(s) | 105 |
Submit Date | 06-03-2007 |
Lecture(s) |
- - - |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Keadaan yang sering menimpa perusahaan public adalah masalah kesulitan keuangan dan jika tidak segara diatasi akan mengakibatkan kebangkrutan. Dari keadaan yang kurang menguntungkan ini menarik untuk diketahui lebih lanjut tentang variabel-variabel yang berpengaruh pada penilaian tingkat kesehatan perusahaan. Salah satu model analisis untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan adalah dengan analisis Z Score. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat kesehatan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang telah go public dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan. Manfaatnya, selain untuk pihak manajemen perusahaan juga untuk pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Penelitian ini mengambil 5 sample dari 17 perusahaan makanan dan minuman yaitu PT Ades Alfindo Putra Setia Tbk, PT Asia Inti Selera Tbk, PT Cahaya Kalbar Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk dengan data sekunser yang didapat dari Bursa Efek Jakarta selama tiga tahun mulai tahun 2001 sampai tahun 2003. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Altman (1968) digunakan 5 rasio dari 22 rasio yang ada, yang dianggap penting berpengaruh terhadap prediksi akan terjadinya kebangrutan suatu perusahaan. Kelima rasio tersebut meliputi rasio modal kerja terhadap total aktiva yang merupakan rasio likuiditas, rasio laba ditahan terhadap total aktiva yang merupakan rasio profitabilitas, rasio laba sebelum bunga dan pajak yang merupakan rasio leverage, rasio nilai pasar modal saham terhadap nilai buku total hutang yang merupakan rasio solvabilitas, rasio penjualan terhadap total aktiva yang merupakan rasio aktivitas atau pendayagunaan aktiva. Dari penelitian Altman tersebut dihasilkan suatu fungsi diskriminan yaitu : Zi = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,420 X4 + 0,998 X5 Setelah dilakukan perhitungan dengan analisis Zi core dan berdasarkan rata – rata industri maka hasil tersebut dibandingkan secara time series dan cross section. Dari hasil penelitian akan dapat diketahui apakah perusahaan berada dalam kondisi sehat ( Z ≥ 2,90 ), ragu-ragu ( 1,2≤ Z ≤ 2,90 ) ataukah dalam kondisi tidak sehat atau bangkrut ( Z ≤ 1,2 ), dimana selama tiga tahun ( 2001 – 2003 ) kelima perusahaan tersebut tiga diantaranya, yaitu : PT Ades Alfindo Putra Setia Tbk, PT Asia Inti Selera Tbk, dan PT Cahaya Kalbar Tbk dinyatakan dalam kondisi tidak baik atau tidak sehat yang harus tepat dalam mengambil tindakan korektif sesuai kebijakan perusahaan. Dan dua diantaranya, yaitu : PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk berada dalam kondisi rawan berdasarkan standar Z score dan dikatakan dalam kondisi baik menurut rata – rata industrinya.10.1.116.84