Date: 12-05-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PERANAN PENGENDALIAN BIAYA MUTU DENGAN PENDEKATAN ZERO DEFECT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA II UNIT PATAL LAWANG

Thesis Detail
Author RIA KURNIA WIDYANI
Student's ID (NPK) A.2001.1.26730 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN OPERASIONAL
Keyword BIAYA MUTU,ZERO DEFECT,KUALITAS PRODUK,INDUSTRI
Page(s) 104
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) EVI MARIA Dra, MS
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Perkembangan teknologi dan peradaban manusia mempengaruhi cara berfikir dalam mengkonsumsi barang dan jasa, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya konsumen lebih mengutamakan kualitas barang dan jasa tersebut daripada harganya. Dalam hal ini kualitas merupakan suatu ukuran kebaikan seluruh karakteristik produk atau jasa sehingga dapat diterima dan memenuhi kriteria yang diinginkan oleh konsumen. Kualitas perlu menjadi perhatian utama perusahaan yang berusaha untuk memperoleh posisi bersaing yang lebih baik serta dapat meningkatkan laba yang merupakan tujuan perusahaan. Suatu produk dikatakan sesuai dengan ukuran atau standart adalah produk yang tidak memiliki cacat dan dapat memenuhi kriteria konsumen maka perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas yang secara umum dapat diartikan sebagai upaya untuk menjamin kualitas produk yang akan dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijakan perusahaan. Kegagalan dalam melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang dihasilkan dapat mengakibatkan banyak produk yang rusak atau cacat. Hal ini sangat merugikan, karena pihak perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki produk yang rusak atau cacat agar menjadi produk yang berkualitas. Dengan adanya proses perbaikan tersebut, juga menyebabkan pemborosan bahan baku, mesin dan peralatan produksi atau cacat serta menanggulangi berbagai keluhan dari konsumen, maka perusahaan harus mengadakan pengendalian terhadap proses produksi maupun biaya mutu yang dikeluarkan sejak pembelian bahan baku, barang dalam proses, sampai barang jadi yang di kirim ke konsumen. Faktor itulah yang mendorong perusahaan untuk semakin meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengendalian biaya mutu jika diterapkan dalam perusahaan benang PT. Industri Sandang Nusantara II Unit Patal Lawang serta untuk mengetahui hubungan pengendalian biaya mutu dengan peningkatan kualitas produk. Dari penilaian yang telah dilakukan, maka diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan biaya mutu yaitu sebesar Rp. 20.479.249,00 atau sekitar 1,4% dari tahun 2002. Terjadinya peningkatan biaya mutu ini adalah karena peningkatan dalam biaya pencegahan, biaya penilaian serta biaya kegagalan internal sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk menuju zero defect. Hal ini diperlihatkan pula dengan adanya penurunan biaya kegagalan eksternal yaitu sebesar 9% dari tahun 2002.

 

3.128.78.43