OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. SANTOSA INDAH CEPU
Thesis Detail | |
---|---|
Author | BUDI NUGROHO |
Student's ID (NPK) | K.2001.1.25704 (MANAJEMEN) |
Subject | MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA |
Keyword | PENGARUH,MOTIVASI,PRESTASI,KERJA |
Page(s) | 73 |
Submit Date | 06-03-2007 |
Lecture(s) |
- - - |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Manusia adalah asset utama perusahaan sehingga sistem pengelolaan sumber daya manusia yang tepat merupakan kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dalam menjalankan roda perusahaan harus didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni yaitu karyawan-karyawan dengan sikap membangun mempunyai daya tanggap tinggi, inisiatif dan kreatif, daya adaptasi yang tinggi dan lain sebagainya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dan pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap prestasi kerja karyawan dan untuk mengetahui faktor motivasi manakah yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja PT. Santoso Indah Cepu sebanyak orang 184 karyawan, sehingga besarnya sampel yang diambil sebanyak 55 orang karyawan atau 30 %dari jumlah populasi, dengan teknik pengambilan simpel random sampling. Pengujian hipotesis pertama menguji apakah ada hubungan dan pengaruh secara bersama-sama antara kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan rasa aman (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4) dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) terhadap hasil kerja karyawan (Y) sedangkan hipotesis kedua menguji peubah kebutuhan fisiologis (X1) mempunyai hubungan dan pengaruh yang dominan terhadap Hasil Kerja karyawan (Y) pada kerajinan kayu PT. Santoso Indah Cepu. Pengujian hipotesis yang pertama menguji apakah ada hubungan dan pengaruh secara bersama-sama antara peubah fisiologis, hubungan sosial, kebutuhan rasa aman, penghargaan dan aktualisasi diri secara bersama-sama mempunyai hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap hasil kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat pada nilai koefisien korelasi berganda 0,822 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,676 dengan F hitung sebesar 20,444 sedangkan F tabel sebesar 2,42 pada tingkat signifikan 5%. Berdasarkan hal tersebut karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel berarti terdapat hubungan dan pengaruh yang kuat secara bersama-sama antara kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri terhadap hasil kerja dapat dibuktikan. Hipotesis kedua menguji apakah peubah kebutuhan fisiologis (X1) yang mempunyai pengaruh dominan terhadap hasil kerja karyawan (Y). Untuk menguji hipotesis kedua digunakan alat analisis korelasi parsial dan regresi berganda. Berdasarkan hasil uji korelasi parsial menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi parsial peubah kebutuhan fisiologis sebesar 0,510 lebih besar jika dibandingkan dengan koefisien korelasi parsial peubah kebutuhan rasa aman sebesar 0,337, kebutuhan sosial sebesar 0,488, kebutuhan penghargaan sebesar 0,502 dan kebutuhan aktualisasi diri sebesar 0,391. Dengan demikian peubah kebutuhan fisiologis mempunyai hubungan yang paling kuat terhadap hasil kerja karyawan daripada peubah-peubah lainnya. Sedangkan berdasarkan koefisien regresi peubah kebutuhan fisiologis mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,134 paling besar jika dibandingkan dengan peubah kebutuhan rasa aman yang memiliki koefisien regresi sebesar 0,083, kebutuhan sosial sebesar 0,097, kebutuhan penghargaan sebesar 0,123 dan kebutuhan aktualisasi sebesar 0,091.18.222.24.23