Date: 23-11-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISISHUBUNGANKOMUNIKASIANTARAATASANDANBAWAHANTERHADAPDISIPLINKERJAKARYAWANDIPARAMARTAMALANG

Thesis Detail
Author TRI ANGGINA
Student's ID (NPK) K.991.23066 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword KOMUNIKASI,ATASAN DAN BAWAHAN,DISIPLIN,KERJA
Page(s) 61
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) Alwy Agusney Drs, MM
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Obyek penelitian pada Paramarta Malang, yaitu yang bergerak dalam bidang industri kerajinan tangan (handicraft). Perusahaan ini didirikan oleh bapak Hianto Laksono pada tahun 1981 dan berlokasi di Jl. Talaud No. 5 Malang. Paramarta Malang telah terdaftar pada departemen perindustrian dengan nomor 03/jatim/23/SKP/IV/1990, selain itu juga terdaftar pada departemen perdagangan dengan nomor 68/CV/II/4. Permasalahan yang diteliti adalah seberapa besar hubungan komunikasi antara atasan dan bawahan dan manakah yang dominan pengaruhnya terhadap disiplin kerja karyawan ?. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan komunikasi antara atasan dan bawahan terhadap disiplin kerja karyawan serta untuk menganalisis komunikasi antara atasan dan bawahan mana pengaruhnya dominan terhadap disiplin kerja karyawan. Sebagai populasi adalah seluruh karyawan bagian produksi yang bekerja di Paramarta Malang berdasarkan data terakhir sebanyak 45 orang karyawan yang nantinya dinyatakan sebagai respoden. Teknik sampling yang dipergunakan adalah statified random sampling, yaitu sampel ditarik dengan memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok yang tidak di-overlaping yang disebut strata yang kemudian memilih sampel secara random dari tiap stratum. Uji hipotesis pertama menggunakan analisis uji F, dengan kriteria F hitung > F tabel, maka Ha diterima. Uji hipotesis kedua menggunakan analisis uji t dengan kriteria t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil pengujian pertama dengan analisis korelasi berganda menyatakan bahwa variabel komunikasi tertulis (X1), variabel komunikasi lisan (X2), variabel ke bawah (X3), variabel ke atas (X4) dan variabel horizontal (X5) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang bermakna terhadap variabel disiplin kerja (Y), dimana dengan telah dipenuhi semua hal tersebut, maka mampu menunjukkan disiplin kerja yang diharapkan. Terbukti dari koefisien korelasi, yaitu (Multiple R) 0,870 dengan uji F hitung sebesar 24,329 > F tabel sebesar 2,45, maka keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hipotesis pertama terbukti kebenarannya. Berdasarkan pengujian hipotesis kedua dengan analisis regresi linier berganda dan korelasi parsial, menyatakan bahwa variabel horizontal (X5) berpengaruh paling dominan terhadap variabel disiplin kerja (Y), yang berarti bahwa komunikasi horizontal mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap disiplin kerja. Ini dibuktikan dari koefisien regresi dan koefisien korelasi parsial dari variabel horizontal (X5) paling besar dibandingkan variabel lainnya, yaitu berturut-turut sebesar 0,675 dan 0,664. Jadi variabel horizontal (X5) berpengaruh dominan terhadap variabel disiplin kerja (Y), maka keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hipotesis kedua terbukti kebenarannya

 

3.14.134.18