Date: 04-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. TELKOM KANDATEL KEDIRI

Thesis Detail
Author ASTRI ETYA DESNA RISKIE DEWI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27655 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword ANALISIS BALANCED SCORECARD, PENGUKUR KINERJA
Page(s) 123
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Perkembangan perubahan model bisnis masa kini lebih mengarah pada masa era globalisasi dalam persaingan pasar bebas dan diikuti pula dengan terjadinya perubah-perubahan lingkungan bisnis yang senantiasa terjadi begitu cepat. Dunia usaha monopoli di Indonesia yang dinikmati dengan waktu yang sangat panjang oleh perusahaan-perusahaan dalam skala besar terutama kepemilikan pemerintah, mulai secara berangsur-angsur harus menghadapi para kompetitor sebagai bagian dari dampak globalisasi secara komprehensif di seluruh sendi kehidupan terlebih lagi setelah bergulirnya era reformasi. PT. Telkom sebagai salah satu bagian dari perusahaan milik pemerintah yang pernah ‘menikmati’ masa era monopoli, kini sudah sudah mempersiapkan diri dalam kompetisi yang harus berpijak pada kondisi yang terjadi sekarang, dalam rangka mendukung daya saing DIVRE - V Jawa Timur. Dalam arti kegiatan bisnis yang ini dapat dikelola diupayakan untuk terus berkembang dalam nuansa tingkat kompetisi yang begitu kompetitif di bidang pelayanan jasa telekomunikasi. Manajemen PT. Telkom Kandatel Kediri melihat perubahan sikap konsumen di era globalisasi ekonomi ini, dimana konsumen menuntut produk-produk yang sangat fungsional, berharga murah dan tepat, dalam artian produk dan jasa memiliki value yang tinggi. Agar dapat menciptakan konsumen yang loyal terhadap produk dan jasa, maka PT. Telkom tidak hanya menjalin hubungan jangka pendek saja, melainkan harus dikembangkan menuju ke hubungan jangka panjang. Sebagai perusahaan yang telah go public yang juga bertanggungjawab terhadap keberhasilan dalam pengelolaan suatu perusahaan, pengukuran atas perkembangan kinerja perusahaan juga harus dilakukan pul. Secara umum pengukuran kinerja perusahaan yang terlalu ditekan pada sudut pandang financial sering menghilangkan sudut pandang lain, yang sebenarnya tentu tak kalah pentingnya, dan PT. Telkom. Untuk maksud tersebut di atas melalui pengukuran dengan menggunakan Balanced Scorecard (BSC), dianggap dapat memberikan memberikan informasi secara lebih lengkap, yang dipandang dari empat sudut pandang yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif belajar dan berkembang. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa kondisi financial perspektive perusahaan dalam kondisi yang bagus, seperti yang ditunjukkan dengan semakin baiknya kondisi keuangan seperti yang ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan penjualan sebesar 36,85% pada tahun 2004 dan 20,08% pada tahun 2005 yang berpengaruh pada peningkatan tingkat pengembalian (return) perusahaan. Sedangkan diketahui dari hasil perhitungan pada ROI dan ROE mengalami kenaikan. Penjualan yang meningkat menyebabkan kenaikan pada tingkat pengembalian (return) perusahaan. Meskipun terdapat peningkatan pada biaya produksi perusahaan. Dilihat dari sudut pandang customer, dalam keadaan kondisi stabil baik untuk old customer maupun new customer, dengan semakin meningkatnya persentase pendapatan dari new customer, dimana persentase pendapatan dari new customer mengalami peningkatan, 6 seperti yang ditunjukan dalam tingkat customer acquisition, artinya kondisi ini ada kecenderungan peningkatan daya beli new customer. Dilihat dari proses bisnis internal secara keseluruhan, secara umum kinerja perusahaan dalam kondisi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penurunan tingkat service error yang yang dilakukan pada tiga tahun yang terakhir, demikian halnya dengan perkembangan tingkat customer satisfaction pada tahun ke tahun menunjukkan semakin meningkat, meskipun semakin berkembangnya tuntutan dari pelanggan yang semakin kompleks atas keinginan penyempurnaan layanan dari perusahaan, dan menjadi prestasi tersendiri bagi pihak manajemen yang senantiasa dapat meminalisasi pada tingkat yang semakin mengecil. Akan halnya peran dari hasil penjualan produk inovatif terhadap total pendapatan yang diterima perusahaan cende

 

10.1.116.84