Date: 03-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) SEBAGAI ALAT UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN RESIKO DALAM INVESTASI SAHAM (STUDI PADA POJOK BEJ - STIE MALANGKUCECWARA MALANG)

Thesis Detail
Author THERESIA LINDA LUCKYTA
Student's ID (NPK) A.2002.1.27509 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM),KEUNTNGAN,INVESTASI SAHAM
Page(s) 134
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Aktivitas perekonomian yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu menuntut para calon investor untuk dapat menentukan strategi yang terbaik dalam mengalokasikan sumber dana mereka yang terbatas. Salah satu cara untuk mengalokasikan dana mereka adalah dengan berinvestasi saham di pasar modal. Dalam berinvestasi, hal yang harus diketahui adalah bahwa investasi saham yang dilakukan tersebut merupakan investasi yang beresiko sedangkan tujuan utama dari investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat keuntungan dan resiko dari suatu sekuritas adalah dengan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Tujuan utama penggunaan CAPM adalah untuk menentukan tingkat keuntungan yang diisyaratkan (required rates of return) dari investasi yang beresiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keuntungan (return) dan resiko dari masing-masing saham perusahaan yang diteliti yang termasuk dalam kelompok LQ45 periode Februari 2005 sampai Januari 2006 yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sehingga dapat membantu investor untuk pengambilan keputusan dalam melakukan investasi saham di BEJ. Dari analisis yang dilakukan terhadap 9 saham yang diambil berdasar cluster random sampling di Bursa Efek Jakarta dengan periode pengamatan (Februari 2005 - Januari 2006) diketahui bahwa 4 perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi dengan resiko () yang tinggi pula adalah PT. Adhi Karya dengan  1,755081 dan Rj 0,334599; PT. Aneka Tambang dengan  1,265358 dan Rj 0,247374; PT. Indocement Tunggal Prakarsa dengan  1,160248 dan Rj 0,228653 dan PT. Astra Internasional dengan  1,111111 dan Rj 0,219901. Sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan yang rendah dengan resiko yang rendah pula adalah PT. Gudang Garam dengan  0,548077 dan Rj 0,119619. Dari analisis tersebut juga diketahui bahwa sektor yang memiliki return tertinggi adalah property dan real estate dan pertambangan. Dengan menggunakan analisis CAPM untuk menentukan tingkat keuntungan dan resiko sistematis saham, investor akan mendapat informasi mengenai tingkat keuntungan dan resiko suatu saham sehingga membantu dalam pengambilan keputusan investasi.

 

10.1.53.151