Date: 03-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

METODE CAMEL UNTUK MEMPREDEKSI KESEHATAN BANK (STUDI KASUS BANK YANG TELAH GO PUBLIK DI BEJ)

Thesis Detail
Author REO PARDEDE
Student's ID (NPK) K.2002.1.27676 (MANAJEMEN)
Subject LEMBAGA KEUANGAN
Keyword METODE CAMEL,KESEHATAN BANK
Page(s) 113
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Untuk memulihkan perekonomian yang disebabkan faktor moneter, pemerintah melalui Bank Indonesia membenahi sektor perbankan yang selama ini keadaannya memburuk. Untuk itu pemerintah menyempurnakan undang-undang perbankan yang sudah ada. Dengan peraturan yang ketat ini sebagian bank-bank terpaksa dilikuidasi karena dianggap tidak sehat tidak layak lagi untuk beroperasi. Pada tahun 1999, pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN) kembali melikuidasi 38 bank tidak sehat, 9 bank diambil alih dan beberapa bank harus mengikuti program rekapitulasi yang biayanya 80 % ditanggung pemerintah dan 20 % ditanggung oleh pihak bank. Peraturan kecukupan modal ini juga berlaku bagi semua bank , Pemerintah memberi kelonggaran CAR 8 % dengan standart tersebut bank dapat dikatakan sehat. Bank-bank yang termasuk dalam program rekapitulasi tentunya akan kesulitan untuk mencari dana segar untuk memenuhinya. Bank-bank yang telah mengikuti program rekapitulasi adalah bankbank yang dapat dikatakan “ cukup sehat “ dan harus ada jaminan/keyakinan bahwa pihak bank (setelah dibantu pemerintah dengan penambahan modal ) akan mampu meningkatkan kinerjanya sehingga peningkatan CAR yang diharapkan akan tercapai. Mengingat akan pentingnya aspek kesehatan bank, maka penelitian ini mengambil judul “ Metode CAMEL untuk memprediksi kesehatan Bank ( Studi Kasus Bank Yang Telah Go Publik di Bursa Efek Jakarta )” . Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian studi kasus, dengan tujuan penelitian ( 1 ) Menilai kinerja keuangan perusahaan ( 2 ) Membandingkan rasiorasio keuangan bank yang kurang sehat dan bank yang sehat. Sumber data penelitian bersumber dari data sekunder, data yang diperoleh dari publikasi resmi yang diperoleh dari publikasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga yang terkait yaitu Pusat Referensi Pasar Modal di Jakarta melalui laporan tahunan Bank Lippo, Bank Niaga, Bank BNI, Bank ANK, Bank BCA, Bank Buana, dan Bank Danamon tahun 2002- 2004. Teknis analisis yang digunakan adalah metode CAMEL, yaitu penilaian terhadap bank dengan melihat aspek capital (modal), assets (aktiva), management (manajemen), earning (rentabilitas) dan liquidity (likuiditas) . Berdasarkan hasil penyajian dan pembahasan data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) CAMEL PT Bank Niaga dinyatakan cukup sehat karena diatas 66% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 72,36%, 75,35%, dan 74,15%, (2) CAMEL PT Bank Lippo dinyatakan cukup sehat karena diatas 66% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 66,06%, 69,16%, dan 68,17%, (3) CAMEL PT Bank BNI dinyatakan cukup sehat karena diatas 66% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 70,06%, 70,99%, dan 70,98%, (4) CAMEL PT Bank ANK dinyatakan cukup sehat karena diatas 66% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 60,09%, 67,14%, dan 67,31%, (5) CAMEL PT Bank BCA dinyatakan kurang sehat karena dibawah 66% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 60,05%, 65,40%, dan 64,52%, (6) CAMEL PT Bank Buana dinyatakan tidak sehat karena dibawah 51% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masing-masing 55,54%, 47,32%, dan 59,83%, (7) CAMEL PT Bank Danamon dinyatakan cukup sehat karena diatas 66% dimana hasil analisis CAMEL tahun 2002-2004 masingmasing 67,28%, 67,28%, dan 67,60 %, (8) Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan keuangan yang dapat dikatakan cukup sehat dengan analisis CAMEL tahun 2002-2004 adalah Bank Lippo, Bank Niaga, Bank BNI, Bank ANK dan Bank Danamon, sedangkan bank yang keadaannya kurang sehat dan tidak sehat adalah Bank BCA dan Bank Buana. Berdasarkan simpulan diatas, maka penulis akan memberikan saran-saran pada bank yang dianalisis sebagai berikut. (1) Untuk bank yang memiliki tingkat CAMEL antara 66%-81% dan dinyatakan cukup sehat agar tetap ditingkatkan dan dipertahankan, karena masyarakat akan merasa aman untuk menempatkan uangnya pada ba

 

10.1.53.151