Date: 05-05-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN INSTRUKTIVE TERHADAP PENINGKATAN DISPLIN KERJA KARYAWAN PADA PABRIK ROKOK DJAGUNG PADI

Thesis Detail
Author DANI DARMAWAN
Student's ID (NPK) K.2001.1.25848 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword PENINGKATAN DISIPLIN KERJA
Page(s) 114
Submit Date 20-03-2007
Lecture(s) Drs. FERIMANSJAH MM
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

PENERAPAN AUDIT KETAATAN UNTUK MENGUJI KEPATUHANPEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN SESUAI UNDANG-UNDANGNOMOR 12 TAHUN 1985 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGANUNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1994PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BLITARInstansi pemerintah yang mengatur administrasi perpajakan di Indonesiaadalah Direktorat Jenderal Pajak. Melalui salah satu instansi vertikalnya KantorPelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP PBB) berupaya meningkatkan pelayanankepada masyarakat.Melihat perkembangan dibidang perpajakan yang kompleks, didapatkanpenjelasan bahwasannya semakin dirasakan tuntutan seorang audit profesional yangbekerja untuk memverifikasi apakah kewajiban aparatur pajak telah dilaksanakansesuai ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang No. 12 Tahun 1985sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1994 tentang PajakBumi dan Bangunan.Untuk itu pemeriksaan yang berguna dalam menguji kepatuhan pemenuhankewajiban perpajakan dapat digunakan untuk meningkatkan peran bagipengembangan audit ketaatan. Audit ketaatan adalah pemeriksaan yang bertujuanmempertimbangkan apakah yang diaudit telah melaksanakan prosedur atau aturanyang telah ditetapkan pihak yang memiliki otoritas yang lebih tinggi.KP PBB Blitar sebagai salah satu instansi pemerintah yang bertugas melayanikepentingan masyarakat dalam bidang bumi dan bangunan dalam menjalankan tugasdiperlukan audit ketaatan untuk menentukan apakah para pegawai telah mematuhikebijakan yang telah ditetapkan. Audit ketaatan diterapkan dengan cara melakukanpemeriksaan tindakan perseorangan dalam organisasi, mengumpulkan data, membuattahapan audit, menguji kepatuhan dan melaporkan hasil pemeriksaan. Dari hasilpengujian akan didapatkan temuan dan rekomendasi yang berguna untukpengembangan audit ketaatan. Dengan menerapkan audit ketaatan dapat diperolehinformasi bahwasannya KP PBB Blitar dalam memberikan pelayanan kepadamasyarakat telah melaksanakan kewajibannya dengan baik, akan tetapi masih adabeberapa kelemahan yang perlu diperbaiki yaitu mengenai perlunya pengendaliandipantau secara optimal serta perlu adanya otorisasi bagi pegawai bila keluar kantorpada jam kerja.

 

18.222.188.218