OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI INDONESIA
Thesis Detail | |
---|---|
Author | RATNA NILAMSARI |
Student's ID (NPK) | A.2003.1.28626 (AKUNTANSI) |
Subject | MANAJEMEN KEUANGAN |
Keyword | ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI EARNINGS MANAGEMENT |
Page(s) | 91 |
Submit Date | 18-04-2007 |
Lecture(s) |
Dra. DWI LUSI TYASING SWASTIKA M.Si - - |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Earnings Management merupakan tindakan manajemen yang berupa campurtangan dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan maksud untukmeningkatkan kesejahteraannya secara personel maupun meningkatkan nilaiperusahaan.Penelitian ini merupakan hasil replikasi dari penelitian Dechow et.al (1996)yang menguji sebab dan konsekuensi earnings management pada perusahaan yangmenjadi subjek diberlakukannya AAER (Accounting and Auditing EnforcementRelease) oleh SEC (Securities Exchange Commision). Penelitian ini bertujuan untukmembuktikan secara empiris pengaruh reputasi auditor, jumlah dewan direksi,leverage, dan persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO terhadapearnings management pada perusahaan tekstil yang tercatat di Bursa Efek Jakartapada tahun 2002 sampai dengan 2004. Populasi dalam penelitian ini adalahperusahaan industri tekstil yang go bublic di BEJ tahun 2002 hingga 2004 yangberjumlah 21 perusahaan. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling.Dengan demikian dari 21 perusahaan tekstil yang go bublic di BEJ tahun 2002 hingga2004 menjadi 17 perusahaan tekstil sebagai sampelnya. Metode analisis yangdigunakan adalah multiple regression.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan reputasi auditor, jumlahdewan direksi, dan presentase saham yang ditawarkan kepada publik berpengaruhterhadap earnings management pada perusahaan industri textile yang go public diBEJ, sedangkan leverage tidak berpengaruh.Hal ini berarti beberapa bagian aktivaperusahaan masih cukup untuk menjamin besarnya kewajiban (utang). Sehinggaperusahaan tidak perlu membuat kebijaksanaan yang dapat meningkatkan pendapatanmaupun laba. Dengan keadaan seperti ini perusahaan tidak terdorong untukmelakukan earnings management. Secara parsial persentase saham yang ditawarkanpada publik merupakan variabel yang dominan terhadap earnings managementdibandingkan dengan variabel bebas lainnya (reputasi auditor, jumlah dewan direksi,dan leverage). Hal ini berarti earnings management berkaitan dengan privateinformation yang harus di-sharing-kan manajer kepada publik.10.3.41.240