Date: 20-06-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROKOK UPAYA JAYA

Thesis Detail
Author DWI CANDRA KURNIAWATI
Student's ID (NPK) A.2001.1.26066 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI BIAYA
Keyword BIAYA OVERHEAD PABRIK,EFISIENSI PRODUKSI
Page(s) 87
Submit Date 19-04-2007
Lecture(s) Drs. ALFINUR Dip.Lib.,MM
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pengendalian biaya dimaksudkan untuk mengusahakan agar penyimpanganyang terjadi dapat ditekan sekecil mungkin. Pengendalian juga merupakan alat ukuruntuk memperbaiki penyimpangan yang tidak diinginkan dan untuk menjamintercapainya tujuan perusahaan. Pengendalian biaya produksi dapat meningkatkanefisiensi biaya produksi yang dapat berakibat meningkatkan perolehan labaperusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sajakah yangdilakukan perusahaan dalam mengendalikan biaya overhead pabrik, untukmengetahui apa yang ditempuh oleh perusahaan untuk mengatasi penyimpangan yangmungkin terjadi didalam mengendalikan biaya overhead pabrik, dan untukmengetahui tindakan perusahaan untuk mengatasi penyimpangan yang terjaditersebut agar dapat meningkatkan laba kotor perusahaan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitianyang bermaksud membuat penyandraan secara sistematis, faktual, dan akuratmengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Peubah dalam penelitian iniadalah (1) Biaya produksi khususnya yang menyangkut biaya overhead pabrik, (2)Anggaran dan realisasi biaya produksi pabrik, (3) Penetapan tarif overhead pabrikdan biaya standar.Dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan (1) selama ini perusahaanmembentuk anggaran biaya produksi untuk mengendalikan biaya produksinya.Namun perusahaan belum melakukan evaluasi untuk menilai efisiensi biaya produksi.(2) dari hasil analisis varian menunjukkan bahwa dari analisis yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan bahwa kondisi perusahaan yang berhubungan dengan kinerjaperusahaan pada bagian produksi dapat dikatakan sudah baik. Dikarenakan darianalisis yang telah dilakukan diketahui bahwa selisih biaya produksi yang terjadi daritahun 2004-2005 menunjukkan selisih yang menguntungkan. Tetapi jikadibandingkan dengan hasil produksi selama tahun 2004-2005 yang tidak mencapaitarget yang ditetapkan (realisasi di bawah anggaran) maka dapat dikatakan bahwabiaya produksi tersebut tidak dapat dikatakan efisiensi, mengingat selisihmenguntungkan bahan baku lebih dikarenakan kuantitas sesungguhnya lebih rendahdibandingkan kuantitas yang dianggarkan dikarenakan jumlah produk yangdihasilkan juga berkurang dibandingkan yang dianggarkan. Begitu juga selisihmenguntungkan dari tenaga kerja lebih dikarenakan pengunaan jam kerjasesungguhnya di bawah yang dianggarkan karena jumlah produk yang dihasilkanjuga berkurang dibandingkan yang dianggarkan. Hal tersebut juga mempengaruhihasil selisih biaya overhead yang juga menguntungkan.

 

10.1.62.67