Date: 12-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERN BPR CITRA HALIM RAHARJA TULUNGAGUNG TERHADAP TIMBULNYA KREDIT BERMASALAH

Thesis Detail
Author ERMA FERI SUSANTI
Student's ID (NPK) K.2001.1.25769 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN PERBANKAN
Keyword PENGARUH FAKTOR INTERN
Page(s) 108
Submit Date 24-04-2007
Lecture(s) Drs. EKO SUDJAWOTO MM
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Kredit menjadi sumber pendapatan dan keuntungan bank yang terbesar, danperkembangan permintaan kredit meningkat seiring semakin berkembangnya suatukegiatan perekonomian atau perkembangan suatu kegiatan usaha dari suatu kegiatanusaha yang dirasakan memerlukan adanya sumber-sumber untuk penyediaan danaguna membiayai kegiatan usaha yang semakin berkembang tersebut. Disamping itukredit juga merupakan jenis kegiatan penyaluran dana yang sering menjadi penyebabutama bank menghadapi masalah besar. Oleh karena itu, stabilitas usaha bank jugasangat dipengaruhi oleh keberhasilan mereka mengelola kredit. Kredit bermasalahmerupakan bagian dari kehidupan bisnis perbankan, walaupun kredit bermasalahbukan hal baru di dunia bisnis perbankan, namun apabila tidak ditangani secaraprofesional, kredit tersebut (terutama yang berjumlah besar) akan membawa dampakyang merugikan, baik bagi bank yang bersangkutan dan dunia perbankan maupunbagi kehidupan ekonomi bangsa. Dalam penelitian ini ditujukan kepada petugas bankperkreditan rakyat Citra Halim Raharja Tulungagung. Hasil pengujian hipotesismenunjukan bahwa, faktor-faktor intern bank berpengaruh secara signifikan terhadapkredit bermasalah adalah terbukti. Dari keempat faktor-faktor intern yang ditelitiyaitu sumber daya manusia, sistem informasi kredit, sistem administrasi danpengawasan kredit dan manajemen bank, ternyata variabel sumber daya manusiamerupakan peubah bebas yang memiliki pengaruh terbesar (dominan) terhadaptimbulnya kredit bermasalah, seperti yang ditunjukkan besarnya koefisien regresiterbesar yang dimiliki dari peubah bebas sumber daya manusia. Kondisi inimengandung makna bahwa kinerja sumber daya manusia yang masih rendah, sisteminformasi kredit yang belum secara optimal dalam mendukung kontrol atas prosespengelolaan kredit, sistem administrasi dan pengawasan kredit yang belum ketat ataspenggunaan kredit, serta masih banyak sistem dan prosedur yang tidak dipatuhitermasuk masih sering campur tangan dari pemegang saham menjadi faktor potensiterjadinya kredit bermasalah. Dengan demikian disarankan agar pihak manajemenbank harus senantiasa memberi perhatian secara sungguh-sungguh terhadap faktorfaktoryang dapat menimbulkan kredit bermasalah, misalnya dapat perlu dilakukanupaya untuk memperbaiki sikap mental dan peningkatan profesionalisme karyawanyang bertanggung jawab dalam bidang kredit. Kondisi ini harus segera diperbaiki,mengingat kunci keberhasilan pelaksanaan suatu sistem adalah peran dari sumberdaya manusia sebagai pelaksana seluruh rangkaian proses tersebut.

 

10.3.41.240