OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PERANAN ANALISIS BIAYA KUALITAS DALAM USAHA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. BONINDO ABADI BONDOWOSO)
Thesis Detail | |
---|---|
Author | STEFANUS CHRISTIAN ARISTANTO |
Student's ID (NPK) | A.2003.1.28471 (AKUNTANSI) |
Subject | AKUNTANSI BIAYA |
Keyword | BIAYA KUALITAS,KUALITAS,PRODUK,PROFITABILITAS |
Page(s) | 111 |
Submit Date | 24-04-2007 |
Lecture(s) |
Drs. MOCH. DZULKIROM AR. - - |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
vii“PERANAN ANALISIS BIAYA KUALITAS DALAM USAHA MENINGKATKAN KUALITASPRODUK DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN(Studi Kasus pada PT. Bonindo Abadi Bondowoso)”Author: STEFANUS CHRISTIAN ARISTANTO NPK: A.2003.1.28471Kualitas merupakan salah satu faktor penting bagi keberhasilan perusahaan,karena kualitas akan menentukan persepsi konsumen tentang produk-produk suatuperusahaan, serta citra perusahaan itu sendiri. Perhatian penuh terhadap kualitas akanmemberikan dampak yang positif kepada bisnis melalui dua cara, yaitu dampakterhadap biaya produksi dan dampak terhadap pendapatan. Untuk menjaga kualitasproduk, perusahaan dapat melakukan suatu pengendalian kualitas, yang merupakanaktivitas manajemen untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produkperusahaan dapat dipertahankan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.Tujuan dari pengendalian kualitas adalah untuk meningkatkan kepuasan konsumen,efisiensi biaya produksi, serta memproduksi sesuai dengan waktu yang ditetapkan.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi biayakualitas yang dikeluarkan perusahaan, untuk memberi gambaran dan menjelaskanpentingnya peranan analisis biaya kualitas untuk membantu pihak manajemen dalammenentukan tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan dalam upaya peningkatankinerja kualitas sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas produk danprofitabilitas perusahaan dapat tercapai.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.Alasan dari pemilihan studi kasus adalah karena karakteristik dari penelitian inisesuai dengan penelitian yang dilakukan yaitu melakukan penganalisaan secaracermat terhadap obyek penelitian yang diteliti sehingga dapat diketahui permasalahanyang terjadi untuk kemudian dicari jalan keluarnya. Adapun peubah-peubah yangditeliti dalam penelitian ini meliputi (1) biaya kualitas, meliputi: biaya pencegahan(prevention cost), biaya penilaian (appraisal cost), biaya kegagalan internal (internalfailure cost), biaya kegagalan eksternal (external failure cost); (2) faktor-faktorproduksi yang berhubungan dengan kualitas yang diharapkan dapat mengurangi biayakualitas, meliputi: sumber daya manusia, mesin dan peralatan, material, lingkunganperusahaan; (3) prosedur penentuan biaya kualitas, meliputi: melaksanakan rapateksekutif, identifikasi dan pengklasifikasian biaya kualitas, penyusunan estimasibiaya kualitas.Dari hasil penelitian diketahui bahwa biaya kualitas yang dikeluarkanperusahaan terdiri atas:1. Biaya pencegahan, meliputi:a. Biaya pelatihan karyawanb. Biaya pemeliharaan mesinc. Biaya perencanaan kualitas2. Biaya penilaian, meliputi:a. Biaya pemeriksaan bahan bakub. Biaya pemeriksaan produk dalam prosesc. Biaya pemeriksaan produk jadi3. Biaya kegagalan internal, meliputi:a. Scrapb. Biaya pengerjaan kembali4. Biaya kegagalan eksternal, meliputi potongan penjualanPerusahaan belum membuat laporan biaya kualitas secara terpisah dan belummelakukan penganalisaan terhadap biaya kualitas tersebut.Pengukuran dan pelaporan biaya kualitas yang telah dilakukan menunjukkanprosentase total biaya kualitas terhadap penjualan pada tahun 2003 adalah sebesar9,3% meningkat menjadi 9,4% pada tahun 2004 dan pada tahun 2005 meningkat lagimenjadi 9,5%. Hal ini menunjukkan bahwa biaya kualitas yang dikeluarkanperusahaan cenderung meningkat tiap tahunnya dan masih cukup jauh di atas standartotal biaya kualitas yaitu 2,5% dari penjualan. Dari hasil perhitungan biaya kualitasdapat dilihat bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan selama tahun2003-2005 masih tidak baik, karena biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaanmasih relatif tinggi yang pada ak10.3.41.240