Date: 27-04-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI SYARIAH JAKARTA INDONESIA

Thesis Detail
Author BRIGITTA TRIA NINDITA C.
Student's ID (NPK) A.2003.1.27816 (AKUNTANSI)
Subject BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
Keyword AKUNTANSI PERBANKAN, ANALISIS RASIO KEUANGAN, KINERJA PERBNKAN SYARIAH
Page(s) 115
Submit Date 04-09-2007
Lecture(s) Drs. SULIKIN AMMINUDIN UMAR
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI JAKARTA INDONESIA Pada umumnya perekonomian tidak bisa lepas dari aktifitas perbankan, karena perbankan mempunyai peranan yang sangat dominan dalam memperlancar transaksi keuangan. Pelaku usaha dan konsumen menabung sebagian pendapatannya yang mereka terima ke bank, selanjutnya melalui investasi, bank mengembangkan dana yang dikelolanya. Dengan kegiatan seperti itu, bank telah menjalankan peranannya sebagai pihak perantara pada arus pendapatan (financial intermediary) antara konsumen dan pelaku usaha. Melihat potensi yang masih besar dari masyarakat Indonesia yang haus akan sistem perbankan bebas bunga, pemerintah telah mengambil keputusan politis untuk terus mendorong perkembangan bank syariah yang berprinsip bagi hasil, baik melalui penyempurnaan ketentuan perbankan, pendidikan Sumber Daya Manusia maupun upaya-upaya lainnya untuk memasyarakatkan sistem perbankan syariah tersebut. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat bagi terwujudnya sistem perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, pemerintah telah memasukkan kemungkinan tersebut dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan yang secara implisit telah membuka peluang kegiatan usaha perbankan syariah. Selanjutnya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil telah diletakkan dasar operasional bagi hasil secara rinci. Ketentuan perundang-undangan tersebut telah menjadi dasar hukum beroperasinya bank syariah di Indonesia yang sekaligus dimulainya era sistem perbankan ganda (dual banking system) di Indonesia, yakni perbankan konvensional yang berbasis bunga dan perbankan syariah yang berbasis bagi hasil. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tersebut kemudian diubah menjadi Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998.Analisa rasio merupakan cara penting untuk menyatakan hubungan-hubungan yang bermakna di antara komponen-komponen dari laporan keuangan. Rasio-rasio merupakan pedoman atau jalan pintas yang bermanfaat dalam mengevaluasi posisi dan kegiatan-kegiatan keuangan perusahaan dan melakukan perbandingan- perbandingan dengan hasil-hasil dari tahun-tahun sebelumnya atau dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Dengan demikian jelas bahwa mengadakan analisis laporan keuangan suatu bank mengenai likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas adalah sangat penting. Dari laporan keuangan tersebut diharapkan dapat menilai tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja bank dalam keberhasilan manajemen. iiAnalisa laporan keuangan dimaksudkan untuk menyajikan indikator-indikator yang penting dari keadaan keuangan suatu bank. Sehingga dapat digunakan sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen. Dengan demikian indikator-indikator keuangan yang berupa rasio atau perbandingan dapat dipakai sebagai sistem peringat

 

18.116.67.217