Date: 26-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMASARAN DALAM STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK PADA PT. TUNGGAL AGATHIS INDAH WOOD INDUSTRIES (TAIWI) TERNATE

Thesis Detail
Author EVI SULISTYORINI
Student's ID (NPK) A.2003.1.28116 (AKUNTANSI)
Subject SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Keyword SIA PEMASARAN, STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
Page(s) 161
Submit Date 17-09-2007
Lecture(s) Dra. LAILATUS SAADAH M.Si


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Sistem Informasi Akuntansi pemasaran sangat berguna bagi manajemen perusahaan dalam menetapkan strategi pemasaran, yang salah satunya adalah strategi penetapan harga produk. Informasi yang kurang lengkap dari SIA pemasaran akan dapat menjadikan manajemen perusahaan menetapkan harga produk yang kurang efektif, karena harga produk yang jauh lebih tinggi dari pesaingnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan sistem informasi yang ada sekarang khususnya pada bagian pemasaran sudah cukup memenuhi kebutuhan perusahaan, untuk mengadakan evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi pemasaran dalam kaitannya dengan penetapan strategi penetapan harga produk dan untuk mengetahui sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi pemasaran, dapat digunakan untuk penetapan strategi penetapan harga produk..Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisme, lembaga atau gejala tertentu. Alasan digunakannya studi kasus karena dalam penelitian ini akan dilakukan analisis untuk mencari penyelesaian permasalahan perusahaan. Fokus penelitian ini adalah sistem akuntansi informasi pemasaran dalam kaitannya untuk penetapan strategi harga produk. Peubah dalam penelitian ini adalah: (1) Struktur organisasi, (b) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan, (3) Pelaksanaan kerja yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, (4) Karyawan yang berkualitas sesuai dengan tanggung jawab yang dipikulnya., (5) Strategi Penetapan Harga Produk, (6) Pengendalian Intern.Dari hasil analisis SIA pemasaran masih ditemukan beberapa kelemahan sebagai berikut: (1) Dokumen TKM dan Produk order yang digunakan desaignya masih sederhana sehingga mudah digandakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (2) Dari analisis pengendalian intern atas SIA pemasaran menunjukkan (a) Sistem dan prosedur pemasaran telah terkendali yang ditunjukkan dengan adanya pemisahan tugas yang jelas, adanya otorisasi yang pantas untuk masing-masing dokumen, digunakannya dokumen dan catatan yang memadai serta telah dilakukan verifikasi independen untuk mencocokkan informasi yang ada dan telah dilakukan laporan bulanan yang memadai. (b) Pelaksanaan kerja yang sehat juga telah menunjukkan pengendalian yang baik, yang ditunjukkan dengan adanya rotasi jabatan, adanya pencocokkan fisik harta perusahaan dengan catatan, adanya rancangan pengendalian proses dalam Standar Prosedur Operasi (SPO) dan dimilikinya sistem pengendalian intern untuk menilai efektifitas kerja perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. (c) Kualiatas kerja karyawan menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan karyawan relatif rendah, namun kelemahan tersebut diimbangi oleh sistem yang baik (adanya Standar Prosedur Operasi/SPO), adanya job diskription yang jelas dan lengkap, serta pengalaman kerja yang cukup lama, menjadikan kualitas kerja karyawan menjadi memadai dan membantu terlaksananya pengendalian intern yang baik. (d) Dari analisis terhadap kebijakan strategi pemasaran dalam kaitannya dengan penetapan strategi harga produk menunjukkan bahwa: Pada dasarnya strategi pemasaran yang dib

 

10.1.10.50