OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENETAPAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS TERHADAP DEPARTEMEN PRODUKSI DI PERUSAHAAN PT. KUTAI TIMBER INDONESIA (KTI) PROBOLINGGO
Thesis Detail | |
---|---|
Author | FIRMANSYAH |
Student's ID (NPK) | A.2004.1.29144 (AKUNTANSI) |
Subject | PEMERIKSAAN MANAJEMEN |
Keyword | AUDIT OPERASIONAL , FISIENSI DANEFEKTIVITAS TERHADAP DEPARTEMEN PRODUKSI |
Page(s) | 132 |
Submit Date | 11-09-2008 |
Lecture(s) |
Dra. EVI MARIA M.Si |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
ABSTRAKSI PENETAPAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENILAI EFISIENSI DANEFEKTIVITAS TERHADAP DEPARTEMEN PRODUKSI DI PERUSAHAAN PT. KUTAI TIMBER INDONESIA (KTI) PROBOLINGGO Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aktivitas dalamdepartemen produksi telah dikelola secara efisien dan efektif, sesuai dengan tujuanperusahaan. Selain itu, untuk mengetahui apakah aktivitas departemen produksi telahdijalankan sesuai dengan perencanaan dan pengendalian produksi yang ditetapkanoleh perusahaan serta untuk mengetahui apakah aktivitas dalam departemen produksitelah memenuhi tujuan perusahaan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama,pemeriksaan pendahuluan, yaitu mengumpulkan informasi umum mengenai SistemInformasi Produksi, yaitu Struktur Organisasi, Perencanaan Sistem Produksi, yaituPerencanaan Produk, lokasi pabrik, letak fasilitas produksi, perencanaan lingkungankerja dan perencanaan standar produksi serta Sistem Pengendalian Produksi, yaitupengendalian bahan baku, tenaga kerja dan biaya produksi. Kedua, pemeriksaanlanjutan, pada tahapan ini pemeriksaan dilakukan dengan membahas dan menganalisadata yang telah diperoleh pada tahap pemeriksaan pendahuluan. Analisa ini dipakaisebagai dasar untuk perbaikan kelemahan dan pemberian rekomendasi serta sarankepada pihak manajemen. Dan pada tahap yang ketiga adalah pelaporan dan tindaklanjut. Sebagai tahap akhir dari pemeriksaan setelah mengadakan analisis terhadaptemuan-temuan maka dapat ditarik kesimpulan serta memberikan rekomendasiterhadap unit yang di periksa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil pemeriksaan pendahulunmenunjukkan bahwa sebagian besar komponen audit operasional untuk fungsiproduksi menunjukkan sudah cukup efektif, walaupun masih ditemukan kelemahankomponen perencanaan lokasi pabrik kurang efektif karena tidak dapat dilakukanperluasan bangunan pabrik. (2) Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan beberapakelemahan sebagai berikut: (a) Efektifitas produksi menurun pada tahun 2006 danmeningkat pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2005 dan2007 perusahaan cukup berhasil mencapai target produksi, sehingga efektivitasproduksi lebih dari 100%. (b) Analisis efisiensi menunjukkan peningkatan, walaupunnilai efisiensi masih harus ditingkatkan, yaitu tahun 2005 sebesar 51,13%, meningkatpada tahun 2006 menjadi 53,82%, dan meningkat lagi pada tahun 2007 menjadi54,26%. (c) Biaya bahan baku belum terkendali yang ditunjukkan dengan analisisselisih bahan baku yang merugikan, yaitu tahun 2005 sebesar Rp(25.511.850.000,00), tahun 2006 sebesar Rp (8.254.207.500,00) dan tahun 2007sebesar Rp 6.095.667.600,00, (d) Selisih tarif tenaga kerja langsung belum terkendaliyang ditunjukkan dengan analisis selisih tarif tenaga kerja langsung yang merugikan,yaitu untuk tahun 2005 sebesar Rp 0, tahun 2006 sebesar Rp (466.200.000,00) dantahun 2007 sebesar Rp (359.100.000,00), (e) Biaya Overhead produksi tahun 2005 Sampai 2007 tidak efisien karena diatas standar yang ditetapkan yang ditunjukkandengan varian overhead untuk selisih pengeluaran tahun 2005-2007 merugikan, yaitutahun 2005 sebesar Rp (6.040.394.521,29), tahun 2006 sebesar Rp(3.143.949.520,28) dan tahun 2007 sebesar Rp (318.964.958,50). (f) Kapasitasproduksi belum digunakan secara maksimal sehingga tidak efisien, yang ditunjukkandengan varian overhead untuk selisih kapasitas tahun 2005 sebesar Rp(906.714.302,00), tahun 2006 sebesar Rp (763.702.732,05) dan tahun 2007 sebesarRp (382.216.750,64).10.2.64.34