Date: 03-08-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI ICMD TAHUN 2007)

Thesis Detail
Author F. TALININGTYAS SETYO SUPRIANTI
Student's ID (NPK) A.2004.1.29253 (AKUNTANSI)
Subject TEORI AKUNTANSI
Keyword CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA
Page(s) 166
Submit Date 15-09-2008
Lecture(s) SE. SUGENG HARIADI ,MM.


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari mekanisme corporate governance (jumlah komite audit, proporsi komisaris independen, ukuran dewan direksi, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial) terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di ICMD tahun 2005-2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di ICMD tahun 2005-2007, sampel ditentukan menggunakan pool data n=48 (16x3) tahun 2005-2007 dengan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu, yang pada umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda (Multiple Regression) untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk menguji semua variabel independen dalam penelitian ini secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap praktek manajemen laba. Sedangkan uji t digunakan untuk menguji secara parsial. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan memenuhi kriteria BLUE (best, linier, unbias, estimated) yaitu bebas dari masalah normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitas, serta untuk uji autokorelasi menghasilkan nilai DW yang berada pada daerah kritis bebas autokorelasi. Dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda, hasil pengujian hipotesis Ha1a diketahui nilai sig t variabel independen jumlah komite audit berada di atas nilai taraf signifikan 5% (0,05). Hal ini berarti keputusan yang diambil adalah menerima Ho dan menolak Ha. Jadi, secara parsial jumlah komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap praktek manajemen laba. Hasil pengujian Ha1b diketahui bahwa nilai sig t variabel independen komisaris independen berada dibawah nilai taraf signifikan 5% (0,05). Hal ini berarti keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan menerima Ha. Jadi, secara parsial proporsi komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap praktek manajemen laba. Hasil pengujian Ha1c diketahui bahwa nilai sig t variabel independen ukuran dewan direksi berada dibawah nilai taraf signifikan 5% (0,05). Hal ini berarti keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan menerima Ha. Jadi, secara parsial ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap praktek manajemen laba. Hasil pengujian hipotesis Ha1d diketahui nilai sig t variabel independen kepemilikan manajerial berada diatas taraf signifikan 5% (0,05). Hal ini berarti keputusan yang di ambil adalah menerima Ho dan menolak Ha. Jadi, secara parsial kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktek manajemen laba. Hasil pengujian hipotesis Ha1e diketahui nilai sig t variabel independen kepemilikan institusional berada diatas taraf signifikan 5% (0,05). Hal ini berarti keputusan yang di ambil adalah menerima Ho dan menolak Ha. Jadi, secara parsial kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap praktek manajemen laba. Hasil pengujian hipotesis Ha2 diketahui nilai sig F yang diperoleh sebesar 0,005 berada di bawah taraf signifikan 5% (0,05). Maka keputusan yang diambil terhadap Ho adalah ditolak dan Ha diterima. Hal

 

10.3.63.58