Date: 04-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN Z SCORE SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BISNIS PERUSAHAAN PROPERTY DI BEI

Thesis Detail
Author ANDREW HERLAMBANG
Student's ID (NPK) A.2006.1.30351 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword ANALISIS RASIO, Z SCORE
Page(s) 113
Submit Date 04-03-2011
Lecture(s) Drs. M. SOEDARMAN ,MM.
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN Z SCORE SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BISNIS PERUSAHAAN PROPERTY DI BEI (STUDY KASUS PADA PT. PAKUWON JATI Tbk, PT. DUTA PERTIWI Tbk, PT. CIPUTRA SURYA Tbk, PT. GOWA MAKASSAR TOURISM DEVELOPMENT Tbk, PT. INDONESIA PRIMA PROPERTY Tbk.)Penelitian bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan perusahaan property dan realestate di Indonesia dengan menggunakan metode diskriminan (Z-Score) baru. Perusahaanproperty dan real estate yang dijadikan penelitian antara lain PT. Pakuwon Jati, Tbk, PT. DutaPertiwi, Tbk, PT. Ciputra Surya, Tbk, PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk, dan PT.Indonesia Prima Property, Tbk, selama 4 tahun 2006-2009 dan perusahaan-perusahaantersebut terdaftar di BEI.Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Indonesia Prima Property, Tbk merupakan perusahaanyang memiliki kinerja yang baik karena memiliki nilai Z diatas rata-rata (1,127) diikuti PT.Duta Pertiwi, Tbk sedangkan PT. Ciputra Surya, PT. Pakuwon Jati, Tbk dan PT. GowaMakassar Tourism Development, Tbk berada dibawah rata-rata. Dari hasil analisis kelimaperusahaan kondisi keuangan perusahaan terus meningkat setiap tahun walaupun ada yangterjadi gejolak ditiap tahunnya. Hanya satu perusahan yang terlihat kecenderungan menuruntiap tahunnya yaitu PT. Ciputra Surya, Tbk. Dari keseluruhan menejemen perusahaan mecobauntuk meningkatkan kesehatan bisnisnya sehingga dapat menjamin kelangsungan hidupperusahaan. Perusahaan property dan real estate cenderung berada pada kategori rawanbangkrut (-0,546 < Z < 1,127). Dengan analisis tersebut akan mencerminkan likuidity,profitability, leverage, solvency, dan activity.

 

10.1.116.84