Date: 20-06-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PROSEDUR PENANGANAN TUNGGAKAN KREDIT PADA KOPERASI SERBA USAHA ARTHA UNGGUL MAKMUR DI MALANG

Thesis Detail
Author LUPITA KURNIATI
Student's ID (NPK) K.2010.1.31368 (MANAJEMEN)
Subject
Keyword PENGENDALIAN KREDIT KOPERASI
Page(s) 1
Submit Date 10-09-2015
Lecture(s) Dra. SITI MUNFAQIROH,MSi.


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Sistem ekonomi yang modern saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam memanfaatkan potensi ekonomi menjadi suatu yang produktif. Terutama bagi dunia usaha yang sebagian besar membutuhkan modal yang antara lain diperoleh dari lembaga keuangan melalui kredit. Hal ini dirasa tidak berlebihan mengingat lembaga keuangan seperti koperasi telah memasuki semua bidang dan lapisan masyarakat. Perubahan cara pandang dunia usaha sekarang ini dari penggunaan modal sendiri kepada penggunaan modal dari luar yang berupa pinjaman-pinjaman dari lembaga perkreditan khususnya koperasi memacu kegiatan dibidang perkreditan meningkat dengan pesat. Hampir diseluruh aspek perekonomian masyarakat berhubungan dengan koperasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama dalam dunia usaha Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosedur penyelesaian kredit macet di Koperasi Serba Usaha Artha Unggul Makmur di Malang, dan untuk mengetahui usaha yang dilakukan Koperasi Serba Usaha Artha Unggul Makmur di Malang untuk mengawasi, mengamankan dan mengurangi resiko tunggakan kredit. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu memberikan gambaran mengenai suatu masalah secara sistematis dan akurat dari fakta-fakta yang ada atau dari gambaran tentang obyek yang diteliti dan selanjutnya melakukan upaya pemecahan masalahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memberikan control dan peringatan mengenai penanganan tunggakan kredit dengan lebih tegas dan efektif, calon debitur akan lebih memperhatikan sekaligus lebih menanggapi peringatan-peringatan yang telah diberikan oleh pihak koperasi, yakni dengan melakukan control dengan mendatangi debitur secara langsung. Selain itu pihak koperasi juga mendatangi debitur untuk memberikan peringatan baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk surat dan apabila debitur dirasa tidak mempunyai itikad baik untuk melunasi tunggakannya maka pihak koperasi terpaksa akan menyita barang yang digunakan sebagai jaminan. Agar tidak menimbulkan kerugian yang dapat mengganggu pelaksanaan usaha koperasi maupun debitur maka diperlukan adanya suatu kerja sama yang baik antara kedua belah pihak, baik debitur maupun pihak koperasi.

 

10.1.62.67