Date: 29-03-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Faculty Research

CARBON ACCOUNTING: APA, MENGAPA, DAN SUDAHKAH BERIMPLIKASI PADA SUSTAINABILITY REPORTING ?

Detail
Author DYAH ARUNING PUSPITA (Tim: Ketua)
ID 202.710.258
Published Date 26-05-2014

Abstract

Abstrak Akuntansi karbon adalah ilmu yang relatif baru dan merupakan fenomena yang sangat penting untuk merealisasin program pelaporan keberlanjutan sebagai bagian dari akuntansi lingkungan, sehingga dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan kabron akuntansi, mengapa penghitungan karbon diperlukan dan juga apakah ini berimplikasi pada pelaporan keberlanjutan sebagai sarana pembangunan beerkelanjutan. Dalam penelitian ini populasinya adalah perusahaan yang mendapatkan peringkat emas pada tahun 2012 berdasarkan data PROPER Prestasi menjadi perusahaan dirangking emas versi PROPER adalah perusahaan yang telah melakukan lebih dari yang dibutuhkan sehingga mendapat peringkat hijau selama tiga tahun berturut-turut dalam penilaian PROPER. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 perusahaan dengan peringkat emas diatas menunjukkan bahwa akuntansi karbon sedang dijalankan dan mereka berusaha untuk menjadiperusahaan yang melakukan pelaporan berkelanjutan. Upaya untuk menjdi bagian dari pelaporan berkelanjutan dengan cara pengurangan emisi gas rumah kaca dan efisiensi energi merupakan bagian penting dari akuntansi karbon itu sendiri telah dilaporkan oleh masing-masing perusahaan dengan versi yang berbeda sesuai dengan format, masing-masing dan dilengkapi dengan penjelasan singkat tentang perusahaan dan ada pula perusahaan yang melaporkan denganpenjelasan rinci dan detail. Ini berarti bahwa tidak ada format standar yang harus diikuti oleh perusahaan dalam pembuatan laporan yang berkaitan dengan akuntansi karbon. Namun dalam aplikasi masih ada beberapa perusahaan yang tidak merinci seluruh investasi pada saat yang sama menghitung biaya untuk masing-masing kegiatan tersebut padahal biaya yang dikeluarkan perusahaan lumayan banyak. Jadi dapat disimpulkan bahwa apenghitung karbon tersebut masih dalam proses di Pelaporan berkelanjutan. Kata kunci: Akuntansi karbon, Akuntansi Berkelanjutan, PROPER.