Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN ROKOK SAMPOERNA MILD (STUDI PADA MAHASISWA STIE MALANGKUÇEÇWARA MALANG ANGKATAN 2001/2002)

Thesis Detail
Author PRAYUDHI YAMADITYA
Student's ID (NPK) K.2000.1.25431 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN PEMASARAN
Keyword PENGARUH, BAURAN,PROMOSI,PEMBELIAN,KONSUMEN
Page(s) 68
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari peubah-peubah periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Adapun fungsi dari bauran promosi tersebut adalah untuk mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli, untuk menciptakan dan menumbuhkan kepercayaan pada diri pembeli serta untuk mengembangkan rasa ingin tahu calon pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan sehingga dapat diciptakan persepsi yang baik terhadap produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Obyek penelitian ini adalah mahasiswa STIE Malangkuçeçwara Malang angkatan 2001/2002 dengan jumlah mahasiswa yang masih aktif sebanyak 898 orang dengan menggunakan teknik pengambilan Accidental Sampling maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 orang mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana bauran promosi mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan untuk mengetahui faktor bauran promosi apakah yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,805, artinya bahwa peubah periklanan (X1), personal selling (X2), Promosi penjualan (X3) dan Publisitas (X4) secara bersama mempunyai hubungan yang erat terhadap keputusan pembelian (Y). Sedangkan dari hasil R² (R Square) = 0,648 dapat dijelaskan bahwa 64,8% perubahan peubah keputusan pembelian disebabkan oleh perubahan periklanan (X1), personal selling (X2), Promosi penjualan (X3) dan Publisitas (X4) secara bersama-sama. Sisanya yang 0,352 atau 35,2% disebabkan oleh peubah lain yang tidak masuk model dalam penelitian ini. Berdasarkan uji korelasi parsial dapat disimpulkan bahwa peubah periklanan (X1) mempunyai koefisien korelasi parsial 0,646 lebih tinggi jika dibandingkan dengan koefisien korelasi partial Personal selling (X2) sebesar 0,552, Promosi penjualan (X3) sebesar 0,492 dan Publisitas (X4) sebesar 0,297 artinya bahwa peubah periklanan (X1) mempunyai hubungan yang dominan terhadap keputusan pembelian (Y) daripada peubah-peubah lainnya. Berdasarkan uji regresi parsial dapat disimpulkan bahwa peubah periklanan mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian (Y) karena peubah periklanan mempunyai koefisien regresi sebesar 0,295 lebih besar daripada peubah Personal selling (X2) sebesar 0,178, Promosi penjualan (X3) sebesar 0,174 dan Publisitas (X4) sebesar 0,091 artinya bahwa peubah periklanan (X1) mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian (Y) daripada peubah-peubah lainnya. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama terbukti bahwa semua peubah bebas mempunyai keeratan hubungan yang bermakna terhadap peubah terikat, artinya bahwa periklanan (X1), personal selling (X2), Promosi penjualan (X3) dan publisitas (X4) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap keputusan pembelian (Y). Berdasarkan kriteria pengujian jika F hitung sebesar 39,147 lebih besar dari F tabel sebesar 2,57, maka keputusan terhadap Ho ditolak dan keputusan terhadap Ha diterima berarti hipotesis empiris yang menyatakan peubah bebas mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peubah tergantung dapat diterima.

 

3.138.116.20