Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PERANAN PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA OPERASI PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT. OMGKOWODJOJO MALANG)

Thesis Detail
Author RONY HERMANTO
Student's ID (NPK) A.2001.1.25877 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword PEMERIKSAAN,OPERASIONAL,EFISIENSI,OPERASI,PRODUKSI
Page(s) 102
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Semakin ketatnya persaingan pada bidang ekonomi saat ini dalam menarik konsumen. menuntut perusahaan untuk melaksanakan fungsi manajemen dengan baik, melaksanakan sistem-sistem dalam perusahaan serta mendorong kegiatan operasionalnya, agar mampu berjalan dengan efektif dan efisien di tengah-tengah persaingan yang berakibat turunnya daya beli masyarakat. Untuk menjamin agar operasi produksi berjalan secara efisien dan efektif, diperlukan adanya suatu pemeriksaan operasional yang dapat membantu menelaah prosedur-prosedur dan operasi produksi perusahaan guna menemukan kebocoran, pemborosan, ketidakefektifan dan ketidakefisienan pada operasi produksi. Pada PT. Ongkowidjojo Malang, belum pernah dilaksanakan pemeriksaan operasional, sehingga tidak dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas pada operasi produksi. Melalui penelitian ini, diharapkan perusahaan mengetahui pentingnya pemeriksaan operasional dalam menilai efisiensi dan efektivitas operasi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ketidakefektifan dan ketidakefisienan pada operasi produksi dan juga bagaimana penerapan pemeriksaan operasional dapat digunakan untuk menilai efisiensi dan efektivitas operasi produksi. Data yang diperoleh selama penelitian berasal dari pihak intem perusahaan dengan cara mengamati dan menganalisa operasi produksi dan dokumen yang digunakan serta didukung informasi tambahan yang didapat melalui tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait. Pemeriksaan operasional dilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap perencanaan pemeriksaan, pengumpulan dan evaluasi bahan bukti, pelaporan dan tindak lanjut. Jenis pengujian yang digunakan adalah pengujian pengendalian produksi, pengujian analitis dan pengujian substantif Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperlukan dukungan dari sistem pengendalian intern yang lebih baik, terutama untuk tenaga kerja. Sedangkan dari operasi produksi yang masih memerlukan perhatian adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya FOH yang tidak efisien, karena pencapaian realisasi produksi di atas rencana produksi dan menyimpang dari kriteria efisiensi yang ditetapkan perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas bahan baku yang rendah, kenaikan harga bahan baku, kenaikan tarif upah, kenaikan tarif listrik, biaya pemakaian bahan pembantu. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menjalankan fungsi kontrol, terhadap mutu bahan baku sehingga pemakaiannya dapat dihemat, menetapkan standart tarif upah dengan mengikuti ketetapan UMR supaya tidak terjadi selisih yang tinggi, memperhatikan kenaikan biaya FOH sehingga perusahaan dapat memperkirakan besarnya anggaran yang disusun. Dalam penulisan ini diberikan saran yang mungkin dapat dipertimbangkan, antara lain perlu peningkatan pengawasan yang lebih baik terhadap operasi produksi mulai dari awal proses sampai produk jadi dan juga dibentuk fungsi perencanaan dan pengendalian. Di samping itu, dalam menyusun anggaran terlebih dahulu harus memperhatikan bahan baku yang dipakai, penggunaan mesin, dan tenaga kerja yang diperlukan.

 

3.145.111.183