Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP DAN TRAYEK BARU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING UNDER RISK (STUDI PADA WIJAYA TRANSPORT MALANG)

Thesis Detail
Author A’AN CAHYA NOVIADHI
Student's ID (NPK) A.2001.1.26509 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword INVESTASI, AKTIVA, CAPITAL BUDGETING
Page(s) 140
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP DAN TRAYEK BARU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING UNDER RISK (STUDI PADA WIJAYA TRANSPORT MALANG) Pada dasarnya setiap badan usaha yang bergerak dalam bidang bisnis berusaha untuk memperoleh manfaat semaksimal mungkin dari operasinya. Laba yang optimal merupakan tujuan utama dari semua kegiatan usaha, baik usaha pada bidang industri maupun bidang jasa. Mengingat persaingan bisnis semakin kompleks dan ketat, oleh karena itu perusahaan harus meningkatkan dan memantapkan posisi usahanya ditengah-tengah berkembangnya dunia bisnis. Guna mengantisipasi hal tersebut perusahaan harus dapat menentukan strategi manajemen yang baik. Salah satu langkah strategi manajemen yang umum ditempuh oleh setiap perusahaan adalah dengan melakukan proyek pengembangan usaha. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan jasa angkutan Wijaya Transport Malang adalah keinginan perusahaan untuk menambah pendapatan bagi perusahaan dengan cara investasi aktiva tetap dalam rangka penambahan trayek baru. Selama ini perusahaan jasa angkutan Wijaya Transport Malang hanya memiliki trayek Malang-Surabaya. Selain mempunyai jalur trayek sendiri, perusahaan jasa angkutan Wijaya Transport Malang juga menyediakan jasa berupa pengiriman paket dan menjadi agen pusat dari beberapa perusahaan jasa angkutan lain. Dengan menjadi agen pusat perusahaan jasa angkutan lain, perusahaan jasa angkutan Wijaya Transport hanya mendapatkan komisi sebesar 5% sampai dengan 10% dari harga tiket yang dijual. Bila melihat data hasil penjualan tiket tahun sebelumnya ada beberapa trayek yang memiliki potensi yang baik di masa datang, hal ini terlihat dari penjualan tiket yang terus meningkat setiap tahunnya. Melihat kondisi perusahaan yang hanya menjadi agen pusat dari perusahaan jasa angkutan lain, maka pendapatan perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan meningkatnya penjualan tiket karena perusahaan hanya mendapat komisi sebesar kesepakatan yang telah dibuat. Melihat kondisi tersebut, perusahaan merencanakan untuk membuka trayek sendiri dengan jalan menambah jumlah armada mobilnya. Selain investasi ini dilaksanakan, perusahaan perlu mengadakan penilaian apakah rencana tersebut dapat dilaksanakan atau tidak. Penilaian kelayakan akan investasi ini dapat dilakukan melalui analisis teknik Capital Budgeting Under Risk. Hal ini disebabkan karena invetasi dalam aktiva tetap menyangkut sejumlah dana yang akan besar dan merupakan investasi jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari investasi tersebut. Serta kemungkinan apa saja yang dapat terjadi atau menyertai selama proses investasi ini dalam hal keuangan. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk menganalisis proyek investasi dari sisi keuangan. Dalam melakukan investasi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis aspek-aspek studi kelayakan proyek, analisis laporan keuangan, analisis permintaan, analisis Cash Inflow, analisis Cost Of Capital, analisis kelayakan investasi dengan menggunakan teknik Capital Budgeting. Dalam melakukan analisis kelayakan investasi ini, dibagi menjadi dua yaitu tanpa mempertimbangkan resiko dan yang mempertimbangkan resiko. Untuk analisis kelayakan yang tanpa mempertimbangkan resiko terdiri dari analisis Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Internal Rate of Return (IRR) dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Sedangkan analisis kelayakan dengan mempertimbangkan resiko dihitung dengan Mean-Standart Deviasi, Coeffisient of Variation dan Coeffisient Certainly Equivalent. Berhubung dengan hal diatas, maka hasil analisis dengan menggunakan teknik Capital Budgeting tanpa mempertimbangkan resiko didapatkan hasil Net Present Value (NPV) sebesar Rp 1.028.698.672,85, untuk Payback Period (PP) didapatkan hasil 1 tahun 9 bulan 13 hari, sedangkan Inter

 

18.191.147.190