Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

AUDIT PEMASARAN SEBAGAI ALAT BANTU BAGI MANAJEMEN DALAM MENGIDENTIFIKASI AREA MASALAHDAN MENENTUKAN REKOMENDASI PERBAIKAN PERFORMA PEMASARAN (STUDI KASUS PADA HOTEL SHANGRI-LA SURABAYA)

Thesis Detail
Author RIZKY RICHARDANIA
Student's ID (NPK) A.2001.1.26161 (AKUNTANSI)
Subject PEMERIKSAAN MANAJEMEN
Keyword AUDIT PEMASARAN MENENTUKAN REKOMENDASI
Page(s) 97
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pemasaran barang atau jasa sangat mudah dilakukan oleh sebagian besar orang. Namun, pemasaran yang efektif dan efisien belum tentu dapat dilakukan dengan mudah oleh sebagian besar orang tersebut. Padahal kegiatan pemasaran senantiasa diarahkan pada pemenuhan kebutuhan konsumen dan peningkatan laba, mengingat image yang melekat di departemen pemasaran itu sendiri sebagai pusat pertanggungjawaban laba perusahaan. Hal yang sama juga terjadi pada Hotel berbintang 5 Shangri-La Surabaya. Dimana hotel ini mengalami penurunan tingkat hunian tamu, disertai dengan perolehan tingkat pendapatan yang fluktuatif. Berbeda dengan perusahaan manufaktur yang memungkinkan pokok permasalahan terdapat di bagian produksi ataupun pemasaran. Karena hotel Shangri-La merupakan perusahaan yang berorientasi di bidang pelayanan/jasa, maka hal yang lebih penting untuk disoroti adalah tentang aktifitas kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu alat untuk membantu manajemen dalam mendefinisikan area masalah dan menentukan rekomendasi untuk memperbaiki performa pemasaran, yaitu dengan melakukan audit pemasaran. Audit pemasaran merupakan pemeriksaan manajemen bagian pemasaran secara komprehensif, sistematis, independen dan berkala yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang baik dari dalam perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Hal ini sangat penting sekali, karena audit pemasaran melakukan pendekatan berpandangan ke depan (forward-looking approach), dengan melakukan analisis informasi yang merupakan penjabaran dari kondisi perusahaan dipandang dari segi eksternal maupun dari segi internal. Terdapat 6 area utama yang akan diperiksa antara lain; lingkungan pemasaran untuk menilai faktor makro dan mikro yang mempengaruhi perusahaan, strategi pemasaran untuk menilai ketepatan penggunaan strategi, organisasi pemasaran untuk menilai kemampuan dan keselarasan struktur organisasi di departemen pemasaran, sistem pemasaran yang mencakup mutu dari fungsi perencanaan, analisis dan pengendalian, produktivitas pemasaran untuk menguji efektifitas biaya pemasaran dan fungsi pemasaran yang merupakan penilaian rinci dari setiap bauran pemasaran (marketing mix). Hasil pemeriksaan tersebut dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai perusahaan, apakah telah memenuhi standar performa yang telah ditetapkan perusahaan atau tidak. Selain itu pemeriksaan ini juga mengidentifikasi penyebab permasalahan yang ada, untuk kemudian diberikan saran atau formula rekomendasi sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan untuk mencapai tujuan (goal) perusahaannya.

 

3.15.179.121