Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS KELAYAKANINVESTASI SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENAMBAHAN AKTIVA TETAP PADA PT. YANAPRIMA HASTAPERSADA SIDOARJO

Thesis Detail
Author DEFI MAMIYA
Student's ID (NPK) A.2001.1.26490 (AKUNTANSI)
Subject STUDI KELAYAKAN
Keyword ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN AKTIVA TETAP
Page(s) 93
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Salah satu uapaya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan berupa laba adalah tersedianya sarana yang memadai dan alat-alat produksi yang mampu menunjang proses aktivitas usaha. Investasi yang dilakukan pada lat-alat produksi memerlukan dana yang cukup besar, disamping jangka waktu pengembaliannya mempunyai resiko yang tinggi. Sehubungan dengan hal itu, maka investasi pada alat-alat produksi (aktiva tetap) perlu mendapat perhatian dengan benar melalui peencanaan dan evaluasi atas investasi tersebut. Perusahaan Yanaprima Hastapersada merencanakan menambah investasi pada aktiva tetap, berupa pembelian mesin dan peralatan. Penambahan mesin ini dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen yang selama ini tidak bisa terealisasi oleh Perusahaan Yanaprima Hastapesada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah permintan serta realisasi yang dapat dipenuhi oleh perusahaan dengan menggunakan mesin baru, dan untuk menentukan besarnya dana yang dibutuhkan untuk pembelian aktiva tetap dan untuk mengetahui pertimbangan yang dipakai oleh perusahaan dalam menilai kelayakan investasi aktiva tetap yang direncanakan. Analisis yang dipergunakan untuk mengetahui diterima atau tidaknya usulan investasi penambahan mesin baru yaitu dengan menggunakan metode NPV, Payback Period, IRR dan B/c Ratio. Metode NPV digunakan untuk mengatahui berapa uang perusahaan ayang ditanam sekarang pada masa yang akan datang. Bila nilai NPV ≥ 0, maka proyek investasi dapat diterima dan jika hasil yang diperoleh lebih kecil NPV ≤ 0 proyek akan ditolak. Metode Payback Period digunakan unt mengetahui berapa lama investasi dalam eskpansi akan kembali, jika hasil yang didapat dari perhitungan payback period kurang dari jatuh tempo waktu pinjaman dari Bank, maka proyek investasi diterima, jika hasil yangdiperoleh lebih besar dari waktu pinjaman Bank maka proyek ususlan investasi akan ditolak. Metode IRR digunakan untuk menentukan pada tingkat bunga berapa yang akan dapat menyamakan nilai investasi dengan nilai penerimaan bersih tingkat keuntungan yang dapat menghasilkan nilai sekarang, hasil yang diperoleh dari perhitungan IRR sebaiknya lebih besar dari hasil COC (Cost Of Capital) IRR ≥ COC , maka proyek investasi diterima dan bila sebaliknya, maka akan ditolak. Metode B/c ratio adalah ratio mengukur presensi value dari setiap rupiah yang diinvestasikan. Usulan proyek investasi akan diterima jika B/c ratio ≥ 1, dan hasil yang diperoleh B/c ratio ≤ 1, usulan akan ditolak.

 

18.191.68.50