Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP CAP LARONTUBAN

Thesis Detail
Author BAMBANG SUGITO
Student's ID (NPK) K.2000.1.25088 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword PENGARUH KOMPENSASI PRESTASI KERJA KARYAWAN
Page(s) 55
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, pengaturan kompensasi merupakan faktor penting untuk dapat menarik, memelihara maupun mempertahankan tenaga kerja bagi kepentingan organisasinya. Kompensasi dapat bersifat finansial maupun non finansial, walaupun pada umumnya istilah kompensasi tersebut dipakai sebagai atau dalam pengertian proses pengadministrasian gaji dan upah. Kompensasi yang wujudnya dapat bersifat finansial maupun non finansial tersebut pada dasarnya adalah suatu wujud penghargaan atas jasa seseorang pada organisasi yang bersangkutan. Jumlah populasi yaitu sebanyak 428 karyawan bagian produksi maka jumlah sampel yang diambil sebanyak 15% dari jumlah populasi sehingga jumlah sampel sebanyak 65 orang responden. Pengambilan sampel atau teknik penarikan sampel yang digunakan penelitian ini adalah simple random sampling yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian dari populasi mempunyai kemungkinan sama untuk dipilih sebagai sampel dengan alasan jumlah populasi yang homogen. Untuk mengetahui faktor kompensasi finansial (X1), kompensasi non finansial (X2) secara simultan mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan dan untuk mengetahui faktor kompensasi finansial (X1), dan kompensasi non finansial (X2) secara parsial mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis pertama dapat disimpulkan semua peubah bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peubah terikat artinya bahwa kompensasi finansial (X1), kompensasi non finansial (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan (Y), karena F-hitung sebesar 47,792 lebih besar dari pada F-tabel 3,15 maka keputusan terhadap Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesis yang menyatakan bahwa peubah bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap peubah terikat dapat diterima. Sedangkan untuk menguji pengaruh peubah bebas secara individu (parsial) terhadap peubah terikat yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t tabel, karena t hitung peubah kompensasi finansial (X1) sebesar 6,879, kompensasi non finansial (X2) sebesar 5,631 lebih besar dari t tabel sebesar 1,669 maka keputusan terhadap Ho ditolak dan Ha diterima artinya hipotesis yang menyatakan bahwa peubah bebas secara individu mempunyai pengaruh signifikan terhadap peubah terikat dapat diterima. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,810 berarti kompensasi finansial (X1) dan kompensasi non finansial (X2) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang erat terhadap produktivitas kerja (Y). sedangkan dari hasil R² (R Square) = 0,607 dapat dikatakan bahwa 60,7% perubahan peubah Y disebabkan oleh perubahan kompensasi finansial (X1) dan kompensasi non finansial (X2) secara bersama-sama. Sisanya 0,393 atau 39,3% disebabkan oleh peubah lain yang tidak termasuk model dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil hipotesis kedua dapat disimpulkan bahwa peubah kompensasi finansial (X1) mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,283 lebih besar jika dibandingkan dengan peubah kompensasi non finansial (X2) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,248, maka keputusan terhadap Ho ditolak dan Ha diterima artinya peubah kompensasi finansial (X1) mempunyai pengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) dapat diterima.

 

18.216.173.64