Date: 20-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT UNTUK MEMPERLUAS PASAR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN LEBAK RANGKASBITUNG

Thesis Detail
Author PUTRI DWI ASTUTI
Student's ID (NPK) A.2001.1.25930 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN STRATEGI
Keyword STRATEGI,SWOT,MANAJEMEN,ANALISIS
Page(s) 130
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) Ferrimansyah Drs, MM
Didik Priyo Sugiharto SE
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Perubahan lingkungan memiliki tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. Perubahan lingkungan ini sangat berpengaruh pada kondisi perekonimian dan perkembangan bisnis. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, perusahaan perlu membuat perumusan strategi yang baku untuk tetap eksis dalam proses kegiatan usahanya. Perusahaan dapat menerapkan manajemen strategi dengan menggunakan Analisis SWOT untuk mengidentifikasi adanya ancaman dan peluang serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Begitu pula dengan yang dialami Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak, karena kegiatan produksi yang dilakukan masih belum cukup optimal dan kurangnya mengetahui potensi pasar yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat melayani seluruh daerah pelayanan. Dengan kata lain, adanya hambatan dalam proses operasi dan pendistribusian air bersih yang mengakibatkan kecilnya cakupan pelayanan atau daerah pemasaran. Oleh karena itu, PDAM Kabupaten Lebak membenahi strategi yang telah diterapkan dengan merencanakan suatu strategi yang optimal dan sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini. Dalam merencanakan suatu strategi yang optimal, PDAM Kabupaten Lebak perlu melakukan suatu analisis terhadap lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan sehingga strategi yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan perusahaan. Adapun alat analisis yang digunakan oleh perusahaan antara lain: Analisis Ratio : dari perhitungan analisis likuiditas menunjukkan posisi keuangan perushaan dalam keadaan tidak likuid sehingga kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek masih belum optimal atau masih kecil. Penurunan ratio profitabilitas menunjukkan perusahaan belum mampu memperoleh laba yang lebih dari hasil penjualan. Sedangkan untuk rasio aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan tidak menyimpan persediaan secara berlebihan dan tidak menggunakan aktiva tetapnya pada kapasitas tinggi, serta perusahaan kurang menggunakan seluruh aset yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan. Analisis Matriks EFI : Analisis ini digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai bidang fungsional perusahaan. Adapun faktor-faktor lingkungan internal yang dapat dianalisis dengan analisis Matriks EFI, meliputi: a) kegiatan pemasaran perusahaan, b) kegiatan produksi/operasi-operaso, c) kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, serta d) kondisi keuangan perusahaan. Setelah keempat faktor tersebut dianalisis, kemudian faktor-faktor tersebut diberikan bobot dengan kisaran 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (terpenting). Berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk mewakili setiap kelemahan dan kekuatan perusahaan. Analisis Matriks EFE: Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis ancaman dan peluang yang ada pada lingkungan ekstern perusahaan. Adapun faktor-faktor yang dianalisa dengan analisis Matriks EFE meliputi: a) keadaan ekonomi, b) kondisi demografi, dan c) kondisi pemerintah. Ketiga faktor Eksternal tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan Analisis Matriks EFE dengan memberikan bobot pada setiap faktor dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (amat penting). Kemudian memberikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan. Analisis Matriks TOWS: Analisis ini digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada lingkungan internal perusahaan serta untuk menganalisis peluang dan ancaman yang terdapat pada lingkungan eksternal perusahaan, sehingga analisis TOWS ini akan mempengaruhi kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam pelaksanannya. Jadi dengan kata lain analisis TOWS merupakan gabungan dari analisis EFI dan analisis EFE dengan menggunakan berbagai kebijaksanaan dalam melaksanakan hasil dari analisis yang telah dilakukan oleh perusahaan.. Dengan melihat hasil dari perhitungan analisis ratio, dan hasil dari analisis EFE, EFI, serta TOWS, maka dapat diketahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness),

 

3.137.174.44