Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISISPENTINGNYA KONSEP KEPEMIMPINANVVC PLUS DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADAPT. SUMI INDO WIRING SYSTEMS PURWAKARTA JAWA BARAT

Thesis Detail
Author RICHARDO RICKY MAHENDRA JATI
Student's ID (NPK) K.991.23073 (MANAJEMEN)
Subject PERILAKU KONSUMEN
Keyword ANALISIS,KEPEMIMPINAN,VVC PLUS,KERJA,KARYAWAN
Page(s) 70
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) ABDUL KADIR Drs, M.Si.
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Tugas utama seorang pemimpin adalah memimpin perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula. Pencapaian tujuan tersebut akan semakin sulit jika karyawan yang dipimpin memiliki berbagai perbedaan, seperti latar belakang pendidikan, kebudayaan (asing), kelas sosial, agama dan sebagainya. Agar perbedaan-perbedaan tersebut dapat diorganisir dengan baik, maka dibutuhkan berbagai keahlian, kecakapan dan skill yang memadai bagi seorang pemimpin agar tujuan tersebut dapat terwujud. Salah satu konsep yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menerapkan konsep kepemimpinan VVC Plus yang terdiri dari terdiri dari vision, value, courage, kompetensi dan strong character. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan VVC Plus terhadap semangat kerja karyawan. Terdapat dua hipotesis yang dikemukakan, yaitu Hipotesis I: terdapat hubungan signifikan antara peubah vision (X1), value (X2), courage (X3), kompetensi (X4) dan strong character (X5) terhadap semangat kerja (Y) dan Hipotesis II diduga peubah kompetensi (X4) mempunyai pengaruh dominan terhadap semangat kerja (Y). Dari hasil analisis korelasi berganda dapat disimpulkan bahwa hipotesis I yang dikemukakan dapat dibuktikan kebenarannya karena nilai koefisien korelasi berganda (R) = 0,805 dengan nilai F hitung = 38,274 lebih besar dari F tabel = 2,30 pada probabilitas 0,000 sehingga keputusan terhadap Ho ditolak dan Ha diterima. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,648 yang berarti bahwa besarnya sumbangan (proporsi) peubah bebas X1 – X5 terhadap peubah terikat Y sebesar 64,8% dimana peubah bebas yang lainnya sebesar 35,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari analisis korelasi parsial dan regresi berganda dapat disimpulkan bahwa Hipotesis II dapat dibuktikan kebenarannya karena peubah kompetensi (X4) memiliki koefisien korelasi = 0,300 dan koefisien regresi sebesar 0,284 paling besar dibandingkan dengan peubah bebas yang lainnya. Berkaitan dengan hasil di atas, Gaya kepemimpinan VVC Plus (Vision, Value, Courage, Kompetensi dan Strong Character) hendaknya diterapkan oleh pimpinan karena dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan hingga 64,8%. Karena perbedaan suku bangsa, agama, dan kebudayaan, maka pimpinan hendaknya menerapkan gaya kepemimpinan yang kompetensi, dimana semua kebijakan atau keputusan yang diambil selain didasarkan pada peraturan juga didasarkan pada hati nurani dan moralitas yang tinggi serta dilandasi oleh kecakapan spritual yang memadai.

 

3.135.209.184