Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA PERUSAHAAN ROKOK ALAM SUBUR “MARTINA” KRAKSAAN-PROBOLINGGO

Thesis Detail
Author DEVI OKTAVIA RATNASARI
Student's ID (NPK) A.2001.1.26413 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword PENENTUAN,HARGA,POKOK,PRODUK,ACTIVITY BASED COSTING
Page(s) 91
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Setiap perusahaan yang bersaing dipasaran dituntut untuk memiliki keunggulan dalam mutu produk dan biaya yang rendah. Dalam kondisi tersebut maka perusahaan akan memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang dalam menghadapi persaingan yang semakin tinggi.Untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi dibutuhkan suatu informasi akuntansi biaya yang akurat dan relevan terutama informasi tentang harga pokok produksi. Penentuan harga pokok produksi yang akurat dan relevan dapat tercapai apabila perusahaan mengukur masing-masing biaya produksi berdasarkan aktivitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan ABC system secara nyata dalam suatu perusahaan, yaitu sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan manajemen dan mendukung penentuan harga jual produk yang lebih tepat. ABC System merupakan sistem biaya yang diperkenalkan untuk memperbaiki informasi harga pokok produksi yang terdistorsi dalam sistem biaya konvensional. Penerapan ABC System ini dilakukan melalui dua tahap, pertama melacak biaya ke berbagai aktivitas. Dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu : (1) Penggolongan berbagai aktivitas, (2) Pengalokasian berbagai biaya dengan berbagai aktivitas, (3) Penentuan kelompok-kelompok biaya (cost pools) yang homogen, (4) Penentuan tarif kelompok (pool rate). Kemudian melacak biaya ke berbagai jenis produk. Penelitian yang dilakukan di Perusahaan Rokok Alam Subur “MARTINA” Kraksaan-Probolinggo, yaitu dengan membandingkan masing-masing komponen biaya produksi berdasarkan akuntansi konvensional dengan ABC System. Adapun perbandingan yang dilakukan adalah terhadap biaya bahan baku, biaya TKL dan biaya FOH. Untuk biaya bahan baku dan biaya TKL baik akuntansi konvensional maupun ABC System membebankan langsung ke harga pokok produksi masing-masing jenis rokok, jadi tidak ada perbedaan dalam perhitungan biaya bahan baku dan biaya TKL untuk masing-masing jenis rokok. Namun dalam biaya FOH berdasarkan akuntansi konvensional, perusahaan membebankan biaya overhead pabrik ke masing-masing jenis rokok berdasarkan cost driver tunggal (jumlah biaya tenaga kerja langsung). Pemakaian cost driver tunggal ini mempunyai keterbatasan karena menyebabkan informasi biaya terdistorsi. Sedangkan ABC System membebankan biaya FOH pada masing-masing komponen biaya FOH berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi dan akan dibebankan dengan dasar pembebanan yang berbeda-beda tergantung dari pemicu biayanya.

 

18.221.92.170