Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN CUSTOMER VALUE (STUDI KASUS PADA PT. GARUDA PADI, MALANG)

Thesis Detail
Author YULI WIDYASTUTI
Student's ID (NPK) A.2001.1.26421 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword PENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT
Page(s) 108
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Lingkungan dunia usaha yang semakin maju dan semakin kompetitif serta globalisasi ekonomi dan kemajuan di bidang teknologi sangatlah mempengaruhi persaingan dalam dunia usaha. Seperti saat ini, tingkat persaingan yang sangat ketat menuntut pihak-pihak yang terlibat di dalamnya untuk berusaha memenangkan persaingan di bidang industri yang dihadapinya. Setiap perusahaan dituntut harus mampu menyediakan produk yang bermutu tinggi, tepat waktu dan dengan harga yang relatif murah atau terjangkau oleh segmen pasar yang dibidik. Seperti yang telah banyak diketahui, perusahaan-perusahaan pada umumnya menggunakan unsur biaya untuk dapat memenangkan persaingan. Hal ini memang wajar sebab biaya berperan dalam menentukan kualitas dan harga jual. Namun, seiring dengan perkembangan dalam metode-metode perhitungan biaya, sebaiknya perusahaan-perusahaan memperhatikan hal-hal baru yang dapat diterapkan dalam perusahaan berkenaan dengan unsur biaya yang digunakan untuk memenangkan persaingan, yakni pembebanan – pembebanan biaya produksi berdasarkan aktivitas. Untuk memperoleh informasi baiya produksi yang akurat dan mengalokasikan biaya-biaya produksi tersebut tepat pada produk diperlukan perhatian terhadap aktivitas-aktivitas dalam produksi. Dan, dasar pengalokasian ini disebut dengan Acitivity Based Costing (ABC) System namun, dengan ABC saja belum cukup tanpa disertai perhatian manajemen terhadap aktivitas-aktivitas, sehingga pemicu biaya dapat diklasifikasikan dengan aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah dapat dieleminasi dengan menerapkan Activity Based Management (ABM) memusatkan perhatian manajemen pada aktivitas-aktivitas dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan laba yang diperoleh dari penyediaan informasi tersebut. Dari hasil penelitian di PT. Garuda Padi Malang ini setelah diidentifikasi dan ditelusuri terdapat 6 (enam) aktivitas yang tidak bernilai tambah diantaranya : memindahkan bahan baku benang dari gudang ke tempat pemintalan, memeriksa kualitas setelah benang dicelup warna sesuai dengan standar, melakukan pengerjaan produk kembali, memeriksa ukuran panjang benang, memeriksa kualitas benang jadi sera mengirim dan menyimpan benang jadi ke gudang. Dari keenam aktivitas tidak bernilai tambah tersebut, terdapat 5 aktivitas yang dapat dihilangkan kecuali aktivitas memeriksa kualitas benang setelah benang dicelup warna. Dan dari pengeleminasian aktivitas-aktivitas tersebut, maka efisiensi biaya produksi sebesar 19,65% akan dapat tercapai, yakni sebesar Rp 36.282.686. Dengan hasil tersebut maka harga pokok produksi dapat ditekan sehingga harga pokok produksi yang pada mulanya tinggi akan menjadi lebih rendah sehingga para customers akan mendapatkan harga benang yang lebih rendah namun dengan kualitas tinggi.

 

18.117.102.6