Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

“ANALISA PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM-SAHAM UNGGULAN(BLUE CHIP STOCKS)”. (STUDI PADA PERUSAHAAN

Thesis Detail
Author AQIDAH ISLAMIYAH
Student's ID (NPK) A.2001.1.26676 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword PORTOFOLIO, ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN, INVESTASI, SAHAM, PASAR MODAL
Page(s) 124
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pasar Modal merupakan alternatif yang baik untuk kebutuhan pendanaan perusahaan. Melalui Pasar Modal, perusahaan bisa mendapatkan dana dalam jumlah yang besar dan jangka waktu yang panjang. Dana tersebut dapat diperoleh oleh perusahaan melalui proses “Go public”, yaitu dengan melakukan penjualan atau penawaran sebagian sahamnya di Pasar Modal untuk dimiliki oleh masyarakat. Pasar Modal bagi investor merupakan alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan, baik berupa capital gain, deviden atau penghasilan tetap bagi pemegang saham preferen. Selain itu, investor dapat memilih jenis instrumen investasi yang diinginkan serta mudah untuk mengganti instrumen tersebut dengan instrumen yang lain untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi resiko dalam berinvestasi. Meskipun Pasar Modal telah lama didirikan di Indonesia, namun pengetahuan dan pemahaman sebagian masyarakat akan Pasar Modal masih relatif rendah. Masyarakat tersebut belum mengerti dengan baik cara melakukan investasi di Pasar Modal. Bahkan ada diantara mereka yang berkecimpung dalam jual-beli saham menggunakan budaya ikut-ikutan serta tidak rasional. Akibatnya banyak dari masyarakat tersebut menderita kerugian yang sangat besar dan cepat menghilang dari Pasar Modal. Dengan demikian, penting sekali bagi investor sebelum melakukan investasi khususnya investasi saham yang banyak mengandung unsur ketidakpastian untuk melakukan analisa secara cermat dan mendalam terhadap saham-saham yang beredar di Pasar Modal. Serta memiliki pengetahuan dan ketajaman perkiraan masa depan perusahaan yang sahamnya akan dibeli atau dijual. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi saham di Pasar Modal yaitu dengan memberikan gambaran secara ringkas mengenai Pasar Modal dengan segala aspek-aspeknya serta menyarankan kepada investor agar melakukan portofolio atau diversifikasi untuk meningkatkan keuntungan yang akan didapat secara optimal dan mengurangi resiko yang akan dihadapi dalam investasi saham di Pasar Modal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian studi kasus yang bertujuan untuk meneliti suatu permasalahan yang dihadapi oleh investor dalam melakukan investasi saham di Pasar modal. Obyek dari penelitian dibatasi pada 12 saham dari perusahaan yang “Go Public” dan menduduki saham-saham unggulan di Pasar Modal, mulai dari Periode Januari 2002 - Januari 2005. Adapun objek tersebut adalah PT. Astra Internasional, Tbk., PT. Bank Central Asia, Tbk., PT. Bank Negara Indonesia, Tbk., PT. Bumi Resources, Tbk., PT. Gudang Garam, Tbk., PT. H.M. Sampoerna, Tbk., PT. Indosat, Tbk., PT. Kalbe Farma, Tbk., PT. Semen Gresik, Tbk., PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT. Telekomunikasi, Tbk. dan PT. International Nikel,Tbk. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi kepustakaan, observasi, dokumentasi dan interview untuk memperoleh data dan keterangan yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah Model Indeks Tunggal. Model Indeks Tunggal dapat digunakan untuk menentukan portofolio optimal, dengan total perhitungan variabel yang diperlukan dapat lebih disederhanakan dari model yang sudah ada sebelumnya yaitu model Markowitz. Sehingga investor lebih mudah untuk menentuan portofolio optimalnya. Selain itu Model Indeks Tunggal juga memasukkan komponen-komponen yang mewakili peristiwa mikro dan makro yang diperlukan investor dalam analisa saham-saham yang beredar di Pasar Modal untuk bisa dimasukkan sebagai portofolio optimal. Dalam Model Indeks Tunggal digunakan Beta investasi untuk mengetahui tingkat keuntungan portofolio terhadap tingkat keuntungan pasar dan resiko portofolio terhadap resiko pasar. Sehingga dapat diketahui tingkat keuntungan dan resiko saham-saham yang dimasukkan dalam portofolio terhadap pasar. Berdasarkan perhitungan dengan Model Indeks Tunggal, dapat diketahui, bahwa Pa

 

3.145.15.1