Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG GO PUBLIC DI BEJ)

Thesis Detail
Author SEPTI HARDIANA
Student's ID (NPK) A.2001.1.25868 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword CAPITAL,ASSET,PRICING,MODEL,PENGAMBILAN,KEPUTUSAN,INVESTASI,SAHAM
Page(s) 62
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pada dasarnya pasar modal merupakan tempat yang menjembatani antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Sehingga pasar modal dapat dimanfaatkan sebagai wahana di dalam memobilisasi dana. Sementara bagi investor. Pasar modal adalah tempat yang dapat dimanfaatkan untuk menginvestasikan dananya. Dalam hal ini, investor adalah pihak yang surplus dana dan bersedia meminjamkan kelebihan dananya dengan harapan mendapatkan keuntungan tertentu. Agar tercapai tingkat keuntungan yang optimal dengan tingkat resiko yang sekecil mungkin seperti yang diharapkan oleh investor. Alat analisis yang dapat membantu investor dalam mengambil keputusan di dalam menginvestasikan modalnya. Pada saham-saham dipelbagai perusahaan. Salah satu modal yang mengatur tentang hubungan resiko dengan tingkat keuntungan yang diharapkan adalah Capital Asset Pricing Modal (CAPM) yang berguna untuk menaksir tingkat keuntungan yang layak atas suatu saham. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa berapa besar tingkat resiko dan berapa besar tingkat pengembalian yang diharapkan dari masing-masing saham perusahaan semen yang telah go public di Bursa Efek Jakarta. Dalam hal ini penulis menganalisis variabel-variabel yang terkait yaitu tingkat resiko dan tingkat keuntungan. Adapun metode analisis yang digunakan adalah penentuan besarnya tingkat resiko masing-masing saham. Setelah penulis meneliti dan menganalisis maka dapat diambil kesimpulan dengan memberi batas-batas tertentu terhadap fokus yang telah ditetapkan dari masing-masing perusahaan dalam penelitian ini PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT. Semen Cibinong Tbk mempunyai beta lebih dari satu dan ini menunjukkan bahwa saham yang mempunyai beta lebih dari satu merupakan jenis saham yang memiliki tingkat kepekaan yang relatif tinggi atau mengandung resiko atau dapat dikatakan bahwa resiko sistematis saham adalah di atas rata-rata saham di pasar. Semen Gresik (Persero) Tbk mempunyai beta kurang dari satu. Saham yang mempunyai beta kurang dari satu merupakan jenis saham yang memiliki tingkat kepekaan yang relatif rendah atau tidak mengandung resiko atau dapat dikatakan bahwa resiko sistematis saham adalah dibawah rata-rata resiko saham di pasar modal (sebab tingkat resiko yang sesuai dengan resiko rata-rata saham di pasar modal jika ) jadi perusahaan tersebut merupakan saham yang kurang beresiko dari pasar secara keseluruhan. Sehingga dengan resiko sistematis yang rendah atau kecil, maka return atas surat berharga akan berfluktuasi lebih kecil dari pasar. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa saham yang mempunyai tingkat pengembalian tertinggi (Rj) adalah PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. Sebesar 74.848% tingkat resiko dan tingkat keuntungan atas saham mempunyai hubungan yang positif artinya semakin resiko suatu saham, maka tingkat pengembalian yang diharapkan suatu saham semakin tinggi.

 

3.145.130.227