Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS BIAYA KUALITAS PRODUK SEBAGAI KUNCI SUKSES PERSAINGAN DI PT. NATHANIA FURNITURE SINGOSARI

Thesis Detail
Author AGUSTINA SUSANTO
Student's ID (NPK) A.2001.1.25659 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI BIAYA
Keyword ANALISIS BIAYA KUALITAS PRODUK
Page(s) 96
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Untuk mempertahankan keberadaannya di era pasar bebas, setiap perusahaan dituntut agar menciptakan inovasi-inovasi yang baru yang tentunya harus didukung dengan kualitas-kualitas produk yang tinggi. Agar Perusahaan dapat menciptakan produk yang berkualitas tinggi maka perusahaan harus menerapkan sistem pelaporan dan pengendalian biaya kualitas yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam memantau efektifitas dan efisiensi program peningkatan kualitas yang dilaksanakan oleh perusahaan. Dengan meningkatkan kualitas produk akan dapat meningkatkan pendapatan dan penurunan biaya produksi yang akhirnya akan diikuti peningkatan profitabilitas perusahaan. Selain melakukan terhadap analisis atas pelaporan dan pengendalian biaya kualitas dengan pendekatan zero defect, perusahaan juga harus melakukan usaha-usaha lainnya seperti berfokus pada konsumen, mengukur kepuasan pelanggan dan menentukan aktivitas pelanggan karena dengan begitu akan lebih memudahkan perusahaan untuk mencapai kunci sukses dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran biaya kualitas yang ada dalam perusahaan serta bagaimana peranan analisis biaya kualitas produk dapat dijadikan kunci sukses persaingan. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian studi kasus karena penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif untuk mengatasi permasalahan biaya kualitas yang dialami oleh perusahaan. Dari hasil penelitian di lapangan dapat diketahui, bahwa prosentase biaya kualitas sesungguhnya PT.Nathania Furniture selama tahun 2002, 2003, 2004 masih berada diatas standar kerusakan nol yakni 2,5% dari penjualan sesungguhnya. Adapun prosentase biaya kualitas selama tahun 2002, 2003, 2004 masing-masing menunjukan sebesar 4,29%, 4,21%, dan 4,18%, namun prosentase menunjukkan bahwa biaya kualitas mulai mengalami penurunan walaupun tidak banyak dan masih diatas standar 2,5%. Diharapkan perusahaan perlu melakukan penyempurnaan dalam program biaya kualitas, agar dapat menurunkan jumlah produk yang berkualitas rendah, yang akhirnya akan menurunkan total biaya kualitas. Sehingga dengan adanya kualitas produk yang semakin baik, maka perusahaan dapat lebih berfokus pada tujuan perusahaan untuk perluasan usaha dan aktivitas perusahaan. Karena hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan posisi persaingan dengan perusahaan yang sejenis.

 

3.133.126.39