Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PERANAN GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM PENGEMBANGAN KARYAWAN PADAPT. SUMBERBINA USAHAABADIDI KEDIRI

Thesis Detail
Author N. LAELATUL B.
Student's ID (NPK) K.2001.1.26566 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword GUGUS KENDALI MUTU,KARYAWAN,
Page(s) 86
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) NURMA MASTUR DJATMIKO Dra
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Perkembangan ekonomi dunia berubah sangat cepat sebagai akibat adanya era globalisasi. Globalisasi telah menghilangkan batas-batas negara dalam perdagangan internasional. Persaingan antara perusahaan antar negara menjadi sangat ketat. Berbagai riset dunia membuktikan bahwa pengembangan manajemen mutu dan produktivitas karyawan merupakan jalur utama dalam mencapai keberhasilan dan menghadapi gejolak ekonomi dunia. Kegiatan perbaikan atau peningkatan mutu dimulai dari quality inspection ke quality control dan akhirnya total quality control. Kegiatan pengendalian mutu telah berkembang dengan pesat, quality control ditujukan untuk pengendalian mutu dengan menggunakan alat-alat yang dilakukan oleh departemen/bagian quality control. Agar pengembangan karyawan berhasil di dalam suatu perusahaan maka perusahaan harus mengadakan kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan kegagalan dalam melaksanakan pengembangan karyawan terhadap kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) dapat mengakibatkan karyawan yang mengundurkan diri atau berpindah ke bagian lain. Hal ini merugikan karena pihak perusahaan harus melakukan penarikan tenaga kerja untuk mengganti tenaga-tenaga kerja yang mengundurkan diri atau berpindah-pindah ke bagian lain. Alat bantu yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam upaya pengembangan karyawan adalah analisis korelasi sederhana dan analisis regresi linier sederhana. Metode ini dipakai untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara jumlah anggota Gugus Kendali Mutu (GKM) terhadap pengelolaan tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan, perencanaan tenaga kerja dan pengembangan karyawan. Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian studi kasus karena setelah terkumpul data yang diperlukan, permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat diselesaikan dengan metode statistik, yang berfokus pada usaha untuk menekan perpindahan tenaga kerja serta meningkatkan kemampuan karyawan secara keseluruhan sehingga dari analisis tersebut perusahaan dapat melakukan pengukuran dan pengembangan karyawan. Variabel dan pengukuran yang diteliti adalah jumlah anggota Gugus Kendali Mutu (GKM), jumlah pengelolaan tenaga kerja, jumlah pendidikan dan pelatihan, jumlah perencanaan karyawan, jenis biaya, jumlah kerusakan produksi dan jumlah tenaga kerja pada bagian produksi. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, ada dua sumber pengambilan data yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode lain yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan adalah diagram pareto. Hasil penelitian yang diperoleh: 1. Tingkat permasalahan melebihi dari yang diharapkan perusahaan. 2. Tingkat permasalahan yang tinggi diakibatkan dari kurangnya karyawan ahli dan kurangnya training. 3. Kurangnya pengawasan pada proses produksi 4. Dari analisa diagram pareto, diketahui bahwa penyebab utama terjadinya permasalahan adalah faktor manusia. Hal ini disebabkan karena sebagian besar dari kegiatan produksi dikerjakan oleh manusia.

 

3.138.69.172