Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) GUNA MENILAI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ-45 DI BEJ)

Thesis Detail
Author ERLINA
Student's ID (NPK) A.2001.1.25866 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword ANALISIS,CAPITAL ASSET PRICING MODEL,SAHAM,GO PUBLIK
Page(s) 95
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) UKE PRAYOGOS.Tp, MM
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Dengan adanya pasar modal investor mempunyai alternatif lain untuk menanamkan dananya selain pada sektor perbankan, namun dalam berinvestasi di pasar modal dapat memberi keuntungan maupun kerugian. Hal ini sangat berkaitan dengan banyak faktor antara lain, faktor perilaku investor, kondisi pasar modal dari aspek luar yang mempengaruhi operasi perusahaan, sehingga dengan Capital Asset Prising Model (CAPM) dapat diketahui tingkat pengembalian dan tingkat risiko dari suatu sekuritas sehingga diharapkan investor dapat memperoleh tingkat pengembalian yang maksimal dengan tingkat risiko tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat keuntungan dan risiko sistematis masing-masing saham, menganalisa permasalahan yang ada dan memberikan jalan pemecahan secara teoritis kepada investor sehingga berguna bagi para investor dalam menentukan keputusan investasi dimasa mendatang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Dalam hal ini kasus-kasus yang diteliti adalah menyangkut analisa investor dalam pengambilan keputusan investasi agar diperoleh tingkat pengembalian yang maksimal dengan tingkat risiko tertentu. Data-data yang diperoleh berasal dari pojok BEJ STIE Malangkuçeçwara Malang. Adapun metode pengumpulan datanya dengan menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan metode analisisnya melalui tahapan sebagai berikut : 1. Menghitung besarnya keuntungan pasar (market return). 2. Menghitung besarnya keuntungan masing-masing saham. 3. Menghitung besarnya tingkat risiko masing-masing saham. 4. Menghitung besarnya keuntungan yang diharapkan atas saham. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan analisis Capital Asset Pricing Model (CAPM) pada saham sepuluh perusahaan yang diteliti yaitu saham ASII, GJTL, AUTO, GGRM, HMSP, SMCB, SMGR, INTP, TLKM dan ISAT pada tahun 2002-2004 menunjukkan bahwa terdapat dua saham perusahaan yaitu saham perusahaan automotif yang diwakili oleh GJTL dan perusahaan rokok yang diwakili oleh HMSP yang dapat dijadikan pilihan investor dalam investasi saham, karena saham perusahaan tersebut selama tiga tahun berturut-turut memiliki beta lebih dari satu (b>1) sehingga tingkat keuntungan yang diharapkan (Rj) juga tinggi. Tetapi dalam hal keputusan investasi saham tergantung dari masing-masing investor, karena sifat dari investor yang berbeda-beda dalam menghadapi risiko.

 

3.145.56.28