Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISISFAKTORPEMBERIANJAMINANSOSIALTERHADAPPRESTASIKERJAKARYAWANDI PT.TELKOM, TBK.BLIMBINGMALANG

Thesis Detail
Author IKA NUR ROKHMA KURNIAWATI
Student's ID (NPK) K.2001.1.26375 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keyword ANALISIS,JAMINAN SOSIAL,PRESTASI,KARYAWAN,TELKOM
Page(s) 62
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) NURMA MASTUR DJATMIKO Dra
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh jaminan sosial, yakni jaminan tenaga kerja, pelayanan kesehatan serta program bantuan karyawan terhadap prestasi kerja dan diantara ketiga variabel tersebut manakah yang dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Telkom Blimbing Malang. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunakan SPSS, dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat dijelaskan melalui besarnya F-hitung sebesar 30,758 > F-tabel sebesar 2,76 pada taraf nyata a = 0,05 dengan df (3;55). Sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, yaitu jika F-hitung F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ditolaknya Ho dan diterima Ha berarti hipotesis yang menyatakan bahwa variabel jaminan tenaga kerja (X1), variabel pelayanan kesehatan (X2) dan variabel program bantuan karyawan (X3) secara bersama-sama memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (Y). terbukti. Jika dilihat dari koefisien korelasi sebesar 0,792, berarti bahwa variabel jaminan tenaga kerja (X1), variabel pelayanan kesehatan (X2) dan variabel program bantuan karyawan (X3), mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variabel prestasi kerja (Y), sedangkan jika dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,627, berarti variabel jaminan tenaga kerja (X1), variabel pelayanan kesehatan (X2) dan variabel program bantuan karyawan (X3), mampu menjelaskan variasi perubahan terhadap variabel prestasi kerja (Y) sebesar 62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti atau di luar model. Dari hasil dianalisis tersebut di atas terbukti bahwa variabel jaminan tenaga kerja (X1), variabel pelayanan kesehatan (X2) dan variabel program bantuan karyawan (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel prestasi kerja (Y). Jadi hipotesis I diterima. Dari hasil analisis bahwa, t-hitung > t-tabel, maka semua variabel bebas, yakni variabel jaminan tenaga kerja (X1), variabel pelayanan kesehatan (X2) dan variabel program bantuan karyawan (X3) mempunyai hubungan signifikan terhadap variabel terikat, yaitu variabel prestasi kerja (Y). Dari ketiga variabel tersebut, variabel pelayanan kesehatan (X2) mempunyai hubungan dan pengaruh dominan terhadap variabel prestasi kerja (Y), karena dari hasil perhitungan variabel pelayanan kesehatan (X2) mempunyai koefisien korelasi parsial dan koefisien regresi yang paling besar, yaitu 0,583 dan 0,352 dengan nilai probabilitas paling kecil sebesar (p=0,000). Dari angka b di atas, ternyata b2, yakni koefisien regresi variabel pelayanan kesehatan (X2) adalah terbesar, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pelayanan kesehatan (X2) mempunyai pengaruh terbesar atau dominan. Jadi hipotesis II diterima

 

18.221.92.170