Date: 18-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ACTIVITY BASEDRESPONSIBILITY ACCOUNTING SYSTEM UNTUK MENILAI PRES(STUDI PADA KOPERASI “ SAE” PUJON)TASI MANAGER PRODUKSI

Thesis Detail
Author ARIF KHAIRUDIN
Student's ID (NPK) A.2000.1.24940 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword ACTIVITY BASED RESPONSIBILITY ACCOUNTING SYSTEM UNTUK MENILAI PRESTASI MANAGER PRODUKSI
Page(s) 64
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Sejalan dengan perubahan lingkungan teknologi dan persaingan global secara cepat dan tajam mengakibatkan prinsip-prinsip dan alat–alat yang semula digunakan manajemen untuk mengelola dan mengukur kinerja organisasi menjadi usang dan tidak relevan. Perubahan lingkungan tersebut mengakibatkan sistem akuntansi biaya tradisional kurang berguna dalam memberikan manfaat untuk mengelola dan mengukur kinerja . Rumusan permasalahan penelitian adalah 1) bagaimana mengidentifikasi aktivitas yang menambah nilai dan aktivitas yang bukan menambah nilai dalam penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban dalam suatu perusahaan. 2) bagaimana memperoleh informasi biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan perusahaan memusatkan pengendalian mereka terhadap aktivitas bukan penambah nilai 3) bagaimana memperoleh informasi biaya penambah nilai yang memungkinkan perusahaan melakukan penyempurnaan efisiensi aktivitas penambah nilai. Jenis penelitian yang digunakan sehubungan dengan judul yang dikemukakan maka menggunakan jenis penelitian studi kasus. Peubah yang diteliti yaitu laporan anggaran biaya produksi, laporan realisasi biaya produksi dan pengerak biaya (cost driver). Analisa pelaksanaan penelitian ini menggunakan analisis standar yang ditetapkan untuk ukuran kinerja dan pemicu biaya, analisis perhitungan biaya bernilai tambah dan biaya tidak bernilai tambah, analisis Penilaian Prestasi Manajer Produksi Selama ini dalam pemberian pertanggungjawaban, koperasi menggunakan tradisional yang menitik beratkan wewenang secara individual yaitu manajer yang bertanggungjawab atas departemen yang dibawahinya. Dalam situasi yang stabil mungkin keadaan semacam ini dapat dipertahankan tapi dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis dan berjalan sangat cepat maka diperlukan perbaikan berkelanjutan dan proses belajar yang terus menerus dari semua pihak sebagai tim kerja.Dalam melakukan operasional produksinya ternyata koperasi masih mengabaikan atau kurang menyadari seberapa besar aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah sehingga mengakibatkan terciptanya biaya yang tidak bernilai tambah yang berujung pada ketidak efisienan dalam penggunaan sumber daya. Ini terbukti dari masih besarnya biaya yang tidak bernilai tambah yang dapat diketahui..

 

18.117.102.6