Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGGUNAAN KONSEP MARKET VALUE ADDED (MVA) SEBAGAI PERKEMBANGAN DARI KONSEP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA SALAH SATU PERUSAHAAN YANG LISTING DI BEJ (STUDI PADA POJOK BEJ STIE MALANGKUÇEÇWARA MALANG)

Thesis Detail
Author WITA TRISNAWATI
Student's ID (NPK) A.2001.1.26404 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword KONSEP,MARKETVALUE ADDED,ECONOMIC VALUE ADDED,KINERJA,PERUSAHAAN,LISTING
Page(s) 70
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) DYAH ARUNING PUSPITA SE, MM
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

pada umumnya setiap perusahaan didirikan dengan tujuan menperoleh laba melalui berbagai cara, termasuk didalamnya adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham. Kinerja perusahaan yang bagus akan mendukung pencapaian laba perusahaan serta membantu perusahaan tetap bertahan bahkan memimpin pasar. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa alat ukur seperti analisa Economic Value Added (EVA) dan analisa Market Value Added (MVA). EVA dan MVA merupakan dua alternatif ukuran kinerja bisnis yang telah menarik banyak perhatian. Kedua analisa ini pada dasarnya sama-sama mengukur kinerja perusahaan berdasarkan nilai perusahaan yang dihasilkan hanya saja EVA mengukur nilai tambah ekonomis perusahaan, sementara MVA mengukur nilai tambah pasar yang dihasilkan perusahaan. Tidak seperti penggukuran dalam akuntansi tradisional, EVA lebih kepada mengukur nilai yang diciptakan atau dimusnahkan oleh perusahaan dengan adanya biaya modal dari return yang dihasilkan pada investasi modal. EVA dan MVA ini disarankan oleh beberapa pihak sebagai dasar bagi rancangan kompensasi eksekutif dan pengembangan strategi perusahaan. Disamping itu EVA dan MVA sebagai ukuran kinerja dan effektivitas berkorelasi positif dengan kinerja harga saham. Dalam pengukurannya, EVA dapat dicari dengan terlebih dulu menghitung biaya modal hutang, biaya modal saham, struktur modal, biaya modal rata-rata tertimbang (WACC), baru kemudian menghitung EVA itu sendiri. Sedangkan pengukuran MVA tidaklah serumit pengukuran EVA. MVA dapat dicari dengan membadingkan nilai pasar ekuitas (EMV) dengan nilai buku ekuitas (EBV) perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan kedua konsep ini yaitu analisa EVA dan MVA, diharapkan mampu memberi gambaran yang lebih baik bagi pihak manajemen untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan dan memaksimumkan nilai perusahaan. Sedangkan bagi investor supaya mempunyai pandangan dan harapan yang besar terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah dan juga laba dari modal yang diinvestasikan dalam perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan mengambil data-data laporan keuangan perusahaan yang bergerak di bidang property dan real estate yaitu PT. Ciputra Surya Tbk. yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada Pojok BEJ STIE Malangkuçeçwara Malang dengan menggunaka metode pengumpulan data dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut diperoleh dengan menggunakan beberapa analisis antara lain menghitung nilai tambah ekonomis perusahaan dengan cara menghitung biaya modal hutang, biaya modal saham, biaya modal laba ditahan dan WACC. Selain itu juga menghitung nilai tambah pasar dengan cara menghitung nilai pasar ekuitas serta nilai buku ekuitas perusahaan.

 

18.222.80.122