Date: 29-03-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS Z SCORE DAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI GO PUBLIK DI BEJ (PT. TELKOM TBK DAN PT. INDOSAT TBK)

Thesis Detail
Author WANDA ILFANDRIANTI SETIAWAN
Student's ID (NPK) A.2001.1.26430 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword ANALISIS Z SCORE DAN RASIO KEUANGAN
Page(s) 103
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Setiap perusahaan harus dapat mencapai nilai kinerja yang optimal melalui salah satu kinerja perusahaan yaitu kinerja keuangan. Dari kinerja tersebut dapat diketahui apakah perusahaan dalam bahaya kebangkrutan atau tidak. Penilaian kinerja keuangan sampai saat ini masih digunakan, karena dengan melakukan penilaian kinerja keuangan, perusahaan dapat memahami kondisi keuangan perusahaan, yang pada dasarnya merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan, dengan meningkatkan perolehan laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari analisis rasio keuangan dan analisis Z Score dan mengetahui bagaimana Analisis rasio keuangan dan analisis Z score dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan keuangan dan memprediksi adanya kegagalan bisnis pada perusahaan telekomunikasi yang telah go publik. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive yaitu penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Alasan memilih jenis penelitian ini adalah karena dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi atas kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis rasio dan Z score. Adapun peubah untuk analisis rasio adalah (1) Tingkat likuiditas dengan item current ratio, quick ratio (2) Tingkat Leverage dengan item debt ratio, the debt equity ratio, (3) Tingkat Profitabilitas dengan item return on equity (ROE), return on invesment (ROI), earning per share, deviden per share, merupakan perbandingan antara deviden saham biasa yang dibagikan selama satu tahun dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar sampai akhir tahun. (4) Tingkat Aktivitas Perusahaan dengan item TATO. Peubah dari analisis Z score yaitu X1 (Modal Kerja/Total Aktiva), X2 (Laba ditahan/Total Aktiva), X3 (EBIT/Total Aktiva), X4 (Nilai pasar modal saham/Nilai buku hutang), X5 (Penjualan/Total aktiva). Dari analisis Z score yang telah dilakukan pada PT. Telkom Tbk dan PT. Indosat Tbk menunjukkan bahwa PT. Telkom Tbk berada pada posisi ragu-ragu, karena nilai Z nya diatas 1,20 dan dibawah 2,90. Sedangkan PT. Indosat Tbk nilai Z nya dari tahun 2001-2004 dbawah 1,20 sehingga tergolong tidak sehat. Namun kecenderungan nilai Z score dari keuda perusahaan tersebut pada tahun 2001-2004 mengalami peningkatan. Dari analisis rasio keuangan dapat diketahui bahwa pada dasarnya kinerja keuangan kedua perusahaan cenderung meningkat dari tahun 2001-2003 dan menurun sedikit pada tahun 2004. Dari kedua perusahaan telekomunikasi tersebut, yang memiliki tingkat likuiditas terbaik adalah PT. Indosat Tbk karena nilai current ratio dan nilai quick rationya lebih tinggi dari PT. Telkom Tbk. Ditinjau dari analisis leverage, maka PT. PT. Indosat Tbk lebih baik, karena nilai debt ratio dan nilai the debt equity rationya lebih rendah dari PT. Telkom Tbk. Dari analisis profitabilitas, PT. Telkom Tbk lebih memiliki kemampuan menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan PT. Indosat Tbk. Dan dari analisis tingkat perputaran penjualan dapat diketahui bahwa PT. Telkom Tbk lebih efektif dalam menghasilkan pendapatannya dibandingkan dengan PT. Indosat Tbk. Dari analisa tersebut maka dapat dikatakan bahwa kondisi PT. Telkom Tbk ditinjau dari analisis keuangan dengan menggunakan analisis rasio dan analisis z score, memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan PT. Indosat Tbk, karena posisi kesehatan PT. Telkom Tbk pada posisi ragu-ragu, yang berarti lebih baik dibandingkan PT. Indosat Tbk yang tergolong tidak sehat. Kemampuan menghasilakan laba PT. Telkom Tbk juga relatif lebih tinggi dibandingkan PT. Indosat Tbk, walaupun tingkat likuiditas dan rasio leverage PT. Telkom Tbk lebih rendah dibandingkan PT. Indosat Tbk, namun dengan kecenderungan yang semakin menurun, menunjukkan bahwa perusahaan berusaha untuk meningkatkan permodalan dan tingkat likuiditasnya.

 

18.209.230.60