Date: 07-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT DALAM SISTEM PENGENDALIAN INTERN UNTUK MENGURANGI KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR PANDAAN ARTA JAYA

Thesis Detail
Author VERA INDAHWATI
Student's ID (NPK) A.2002.1.27123 (AKUNTANSI)
Subject SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Keyword SISTEM INFORMASI AKUNTANSI,SISTEM PENGENDALIAN INTERN,KREDIT BERMASALAH, BPR
Page(s) 88
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAK Dengan berkembangnya perekonomian dewasa ini diikuti dengan perkembangan teknologi, maka peranan informasi yang handal, relevan, dan tepat waktu sangat penting baik bagi pihak intern maupun pihak ekstern bank. Karena informasi akan mengarahkan dan melancarkan aktivitas sehari-hari bank serta dapat membantu dalam pengambilan keputusan pelaksanaan aktivitas bank. Sistem informasi akuntansi mempunyai peranan penting bagi pihak bank untuk menyajikan berbagai macam informasi guna mempermudah pengambilan keputusan dalam memberi/menolak permintaan kredit. Oleh karena itu, penerapan sistem dan prosedur perkreditan yang telah ada dioptimalkan agar terhindar dari kesalahan. Karena stabilitas usaha bank sangat dipengaruhi oleh keberhasilan dalam mengelola kredit. Sistem informasi akuntansi tidak dapat dipisahkan dari sistem pengendalian intern, hubungan keduanya merupakan hubungan yang saling timbal balik dan erat kaitannya. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik, relevan, tepat waktu, dan akurat menghasilkan sistem pengendalian intern yang baik dan bermutu. Atas pemikiran tersebut, maka penelitian ini akan mencoba menganalisis dan mengevaluasi kembali sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern yang sudah diterapkan pada perusahaan PT BPR Pandaan Arta Jaya (PAJ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan, fungsi sistem pengendalian intern, serta penerapan sistem informasi akuntansi sebagai alat sistem pengendalian intern untuk mengurangi kredit bermasalah. Kegunaan penelitian ini adalah ikut membantu bank dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan dijadikan pedoman dalam menentukan kebijakan lebih lanjut demi kelangsungan bank di masa yang akan datang. Kegunaan lainnya adalah kesempatan bagi penulis untuk dapat mempraktekkan ilmu khususnya sistem informasi akuntansi dan secara tidak langsung memberi alternatif bagi bank yang bersangkutan dalam menentukan setiap keputusan terutama dalam menghadapi kredit bermasalah serta sumbangan pemikiran dan wawasan baru bagi pihak-pihak di luar penelitian tentang penerapan sistem informasi akuntansi sebagai alat sistem pengendalian intern untuk mengurangi kredit bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang memusatkan pada suatu masalah tertentu dan berusaha mencari jalan keluarnya melalui data yang diperoleh. Untuk peubah dan pengukuran yang digunakan adalah struktur organisasi disertai job description yang memperjelas pemisahan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan, sistem dan prosedur, serta formulir dan laporan. Sedangkan data-data yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data secara interview (wawancara), observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem dan prosedur perkreditan PT. BPK PAJ cukup memadai. Namun dalam meninjau lokasi penerima kredit, penyidikan terlalu ditekankan pada jaminan yang digunakan pemohon untuk memperoleh pinjaman, karena itu sebaiknya BPR PAJ lebih memperhatikan pada analisis prospek usaha pemohon kredit untuk menilai kelayakan pemberian kredit. Dalam evaluasi tingkat pengembalian kredit pada saat penagihan hanya ditekankan pada nasabah yang menunggak dan atau terlambat melakukan pembayaran, seharusnya pihak bank tetap memonitor / mengawasi pembayaran kredit yaitu memberitahukan sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran agar tidak terjadi keterlambatan, oleh karena itu perlu adanya surat konfirmasi piutang yang diberikan pada nasabah. Selain itu, skema struktur organisasi BPR PAJ pada bagian staf administrasi kredit diperlukan spesifikasi pemisahan tugas yang jelas antara bagian yang menangani administrasi kredit dan bagian yang menangani angsuran.

 

3.147.89.24