Date: 07-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGGUNAAN MODEL ANALISIS Z-SCORE DAN MODEL LOGIT SEBAGAI ALAT UNMENGIDENTIFIKASI KESULITAN KEUANGAN PADAKELOMPOK PERUSAHAAN TEKSTIL YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA

Thesis Detail
Author THOMAS HOGIE IRWANSYAH
Student's ID (NPK) A.2002.1.27514 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword ANALISIS Z-SCORE,MODEL LOGIT,KEUANGAN
Page(s) 162
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pada beberapa tahun belakangan ini, terdapat beberapa persoalan yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun kontinuitas sebagian besar industri di Indonesia khususnya pada Industri Tekstil dan Produk Tekstil. Beberapa persoalan tersebut diantaranya yaitu adanya kenaikan drastis pada biaya energi seiring dengan keputusan pemerintah untuk terus memotong subsidi minyak untuk industri, kenaikan pada tarif listrik, peningkatan pada upah buruh dan rendahnya harga jual produk. Ditambah lagi dengan persaingan yang semakin ketat dengan beberapa produsen produk tekstil terutama dari Cina. Adanya persoalan-persoalan tersebut menyebabkan banyak pengamat yang memprediksi bahwa banyak perusahaan tekstil dalam negeri yang akan bertumbangan, prediksi tersebut didasarkan pada nilai penjualan tekstil dan produk tekstil pada sebagian besar perusahaan tekstil di Indonesia khususnya yang telah go-public yang semakin menurun serta adanya kecenderungan peningkatan pada biaya produksi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran mengenai perkembangan kondisi keuangan beberapa perusahaan tekstil yang terdaftar di BEJ dengan melakukan analisis terhadap Laporan Keuangan perusahaan tersebut dengan menggunakan dua model analisis yaitu model analisis z-score dan model analisis logit. Manfaat yang diperoleh selain untuk pihak manajemen perusahaan juga untuk pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, antara lain investor dan calon investor, kreditor dan calon kreditor, karyawan dan Bapepam Sebagai dasar dalam pengambilan keputuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan tehadap perusahaan, maka dalam menilai dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan digunakan 2 model analisis yang dikembangkan oleh Altman dan Zavgren yang banyak dikenal dengan model z-score dan model logit. Model analisis z-score merupakan suatu model yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan sehingga dapat dijadikan peringatan awal bagi pihak manajemen maupun pihak-pihak yang lain terhadap adanya bahaya kebangkrutan, model analisis z-score memisahkan perusahaan ke dalam 3 kriteria yaitu sehat, kritis, dan bangkrut dengan didasarkan pada titik cut-off yang telah ditetapkan Altman. Sedangkan model analisis logit ( Zavgren ) merupakan suatu model untuk menilai dan memprediksi tingkat kesehatan suatu perusahaan dengan menyatakan hasil analisisnya dalam probabilitas kebangkrutan, jadi nilainya tidak dinyatakan dalam bentuk angka seperti pada model analisis z-score. Penelitian ini menyajikan studi kasus pada PT. Argo Pantes Tbk, PT. Century Textile Industry Tbk, PT. Eratex Djaja Tbk, PT. Ever Shine Tex Tbk, iv 6 PT. Hanson International Tbk, PT. Panasia Filament Inti Tbk, PT. Roda Vivatex Tbk dan PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk. dengan mengambil data sekunder dari Bursa Efek Jakarta. Jenis data yang diambil adalah Prospektus dan Laporan Keuangan masing-masing perusahaan selama 3 tahun ( 2002-2004 ). Laporan Keuangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan perubahan posisi keuangan dan Catatan atas Laporan Keuangan. Dari analisis yang dilakukan didapat kesimpulan dan saran yang dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi perkembangan perusahaan. Dari model analisis z-score, selama kurun waktu 3 tahun dapat disimpulkan bahwa tedapat 3 perusahaan yang dikreteriakan memiliki kondisi keuangan yang buruk. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai z dari ketiga perusahaan tersebut. Ketiga perusahaan yang dimaksud yaitu PT. Argo Pantes Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk dan PT Sunson Textile Manufacturer Tbk. Khusus untuk PT Argo Pantes Tbk dan PT Sunson Textile Manufacturer Tbk, kecenderungan penurunan pada nilai z kedua perusahaan tersebut menunjukkan semakin parahnya kesulitan keuangan yang dialami perusahaan. Sedangkan dari hasil model analisis logit, terdapat 2 perusahaan yang diidentifikasikan mengalami kesulitan keuangan yang par

 

3.128.79.88