Date: 04-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS PORTOFOLIO DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM LQ 45 PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA

Thesis Detail
Author FENDY ARFIANTO
Student's ID (NPK) A.2002.1.26987 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword ANALISIS PORTOFOLIO,INVESTASI,KEPUTUSAN
Page(s) 112
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan lepas dari masalah keuangan. Semakin tinggi tingkatan seseorang, maka akan diikuti tingkat kebutuhan yang semakin tinggi pula. Perkembangan ekonomi suatu dapat diukur dari seberapa jauh perkembangan pasar modal dan industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal yang maju merupakan sumber pendanaan pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang yang stabil. Sejalan dengan perkembangan pasar modal di Indonesia yang semakin maju dan makin banyaknya perusahaan yang menjadi emiten di pasar bursa akan menimbulkan beberapa kombinasi saham yang akan membentuk portofolio. Portofolio merupakan penggabungan dan melakukan kombinasi saham yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan return yang diterima investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis investasi saham-saham yang termasuk dalam LQ 45 dan JII ( telah dimasukkan dalam sampel ) untuk memperoleh poetofolio yang optimal. Analisis investasi dalam pembentukkan portofolio optimal ini menggunakan metode model indeks tunggal ( Single Index Model ) yang mampu menyederhanakan pembentukan portofolio dengan meminimalkan variabel yang diteliti sehingga perhitungan yang dilakukan menjadi lebih cepat dan efisien. Tahap-tahap dalam menentukan portofolio optimal adalah sebagai berikut : 1. Mengurutkan saham-saham yang mempunyai ERB terbesar sampai ERB terkecil. 2. Berdasarkan nilai ERB, mencari titik Cut-Off Rate ( Ci ). 3. Besarnya cut-off point (C*) adalah nilai Ci dimana nilai ERB terakhir kali masih lebih besar dari nilai Ci. 4. Sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritassekuritas yang mempunyai nilai ERB lebih besar atau sama dengan nilai ERB di titik C*. Dari penelitian ini didapat bahwa saham-saham yang membentuk portofolio optimal adalah PT. Aneka Tambang, Tbk (ANTM), PT. Berlian Laju Tanker, Tbk (BLTA), PT. Kalbe Farma, Tbk (KLBF), PT. PP London Sumatra, Tbk (LSIP), PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGAS), dan PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (PTBA). Dari 6 saham tersebut, pihak PT. Kalbe Farma, Tbk (KLBF) mendapat proporsi terbesar sebanyak 64,904%, sementara PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGAS) mendapat proporsi dana paling sedikit yaitu sebesar 0,912%.

 

18.220.126.5