Date: 09-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PERANAN ZERO DEFECT CONCEPT DALAM PELAPORAN DAN PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS UNTUK MENINGKA

Thesis Detail
Author EVIE ROSALYN
Student's ID (NPK) A.2002.1.27309 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI BIAYA
Keyword ZERO DEFECT CONCEPT, PENGENDALIAN BIAYA, MENINGKATKAN PROFITABILITAS
Page(s) 108
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan dunia usaha dan peradaban manusia, maka perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas produknya. Suatu produk dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Biaya kualitas merupakan suatu indicator untuk dapat mengetahui apakah program peningkatan kualitas yang telah dilaksanakan oleh perusahaan sudah efektif atau belum. Dan untuk memantau efektifitasnya, perusahaan perlu melakukan pelaporan biaya kualitas secara khusus. Sedangkan untuk mengendalikan biaya kualitas dan menekan jumlah produk cacad, maka menurut pandangan Crosby yang dirangkum dalam Dalil-Dalil Manajemen Kualitas yang terletak pada dalil ketiga, menjelaskan bahwa kerusakan nol (zero defect) merupakan standar kinerja yang harus digunakan. Dan dengan adanya peningkatan kualitas produk maka tingkat kepuasan konsumen, tingkat penjualan, pangsa pasar perusahaan, efisiensi biaya produksi, dan profitabilitas perusahaan juga akan meningkat. Sehingga kegagalan dalam melakukan pengendalian kualitas produk yang dapat mengakibatkan timbulnya produk cacad, bertambahnya biaya-biaya perbaikan, pemborosan sumber daya, dan terganggunya proses produksi juga dapat diminimalkan. Jadi dengan adanya pelaporan biaya kualitas akan memudahkan pihak manajemen perusahaan untuk melakukan tindakan perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, serta pengevaluasian kinerja kualitas agar dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, karena melalui penelitian berusaha untuk memberikan alternatif jalan keluar terhadap permasalahan biaya kualitas yang dihadapi oleh PT. KEMAJUAN INDUSTRINDO, MALANG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pelaporan dan pengendalian biaya kualitas dengan pendekatan zero defect untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa prosentase biaya kualitas actual perusahaan masih jauh dari standar jangka panjang, yaitu sebesar 2,5 % dari penjualan actual tahun berjalan. Pada tahun 2002 biaya kualitas yang terjadi sebesar Rp. 453.388.909,00 atau sebesar 12,77 % dari penjualan actual, tahun 2003 biaya kualitas yang terjadi sebesar Rp. 481.044.603,00 atau sebesar 9,48 % dari penjualan actual, dan pada tahun 2004 biaya kualitas yang terjadi sebesar Rp. 627.245.294,00 atau sebesar 9,57 % dari penjualan actual. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha untuk memaksimalkan dan mengefektifkan kegiatan pengendalian kualitas yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan.

 

13.59.136.170