Date: 09-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENDEKATAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN DIVISI UDANG PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK JAWA TIMUR

Thesis Detail
Author MOCH. SHOLACHUDIN
Student's ID (NPK) A.2001.1.26174 (AKUNTANSI)
Subject PEMERIKSAAN MANAJEMEN
Keyword BALANCE SCORECARD,PENILAIAN KERJA,MINA LAUT
Page(s) 119
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI Secara umum, penilaian kinerja yang dilakukan perusahaan didasarkan pada hal-hal yang bersifat keuangan (finansial), seperti laba operasi, ROE, ROE, cash flow dan lain-lain, sehingga hasil kinerja keuangan saja yang dijadikan ukuran sukses tidaknya perusahaan, sedangkan unsur noPn finansial juga besar pengaruhnya terhadap kesuksesan perusahaan. Balance socrecard mencoba untuk mengukur kinerka manajemen dengan menggunakan ukuran finansial dan non finansial melalui empat perspektif, yaitu perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal perusahaan serta pertimbuhan dan pembelajaran. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa bahwa penerapan Balance Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja pada divisi udang PT. Kelola Mina Laut Gresik cukup relevan. Indikator-indikator pengukuran kinerja manajemen yang ada dalam perusahaan pada umumnya dapat diterjemahkan ke dalam perspektif-perspektif yang ada dalam Balance Scorecard. Dengan asumsi ini maka penerapannya dapat dilakukan dengan tidak banyak mengubah indikator yang telah ada. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa bahwa pengukuran kinerja perusahaan dengan metode Balance Scorecard menghasilkan bahwa kinerja perusahaan belum efektif dan efisiensi untuk perspektif keuangan, perspektif pelanggan dan perspektif proses bisnis internal, sedangkan untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran cukup efektif dan efisien. Berkaitan dengan hasil tersebut, agar pengukuran kinerja dengan menggunakan Balance Scorecard dapat dilaksanakan dengan baik, maka peningkatan produktivitas pegawai harus diimbangi dengan peningkatan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan kualitas pegawai (khususnya di bagian keuangan), pengalokasian biaya produksi secara efektif, melakukan efisiensi dan pengawasan secara efektif dalam mengeluarkan biaya-biaya, mengoptimalkan kinerja dan pelayanan, meningkatkan mutu atau kualitas udang, meningkatkan komunikasi dan kerja sama internal (antar manajemen) dan eksternal (perusahaan dengan supplier). Dengan demikian, efektivitas informasi lebih mudah didapat dan pada akhirnya pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu.

 

18.188.255.116