Date: 09-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISA KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA TRANSFER TERHADAP KONTRIBUSI LABA PADA PERUSAHAAN TEXSTIL PT. ERATEX DJAJA LTD PROBOLINGGO

Thesis Detail
Author MUH. RIZAL OFSOH
Student's ID (NPK) A.2002.1.27222 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword KEBIJAKAN HARGA, TRANSFER KONTRIBUSI
Page(s) 164
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pada saat sekarang ini suatu perusahaan dalam kegiatan operasinya lebih berorientasi pada laba (profit oriented). Sehubungan dengan hal ini, maka suatu divisi/unit yang ada pada suatu perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan laba yang diperolehnya agar kondisi perusahaan menjadi lebih makmur. Tetapi jika dalam suatu perusahaan tedapat divisi/unit, maka dalam mencapai laba yang maksimal akan mengalami suatu masalah yang dapat mempengaruhi pencapaian laba oleh masingmasing divisi/unit tersebut, masalah tersebut adalah penentuan harga transfer yang dianggap adil oleh masing-masing divisi. Karena dalam hal ini, hasil dari transfer antar divisi tersebut bagi divisi pembeli merupakan biaya sedangkan bagi divisi penjual merupakan pendapatan yang secara keseluruhan akan mempengaruhi perolehan laba perusahaan secara keseluruhan. Dalam hal ini PT. Eratex Djaja Ltd. memposisikan divisi yang ada pada perusahaan sebagai pusat laba (profit center). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan secara keseluruhan, tetapi dalam kenyataannya tedapat masalah dalam penentuan harga transfer antar divisi tersebut. PT. Eratex Djaja Ltd. melaksanakan kebijaksanaan penetuan harga transfer berdasarkan pada biaya variable sesungguhnya ditambah dengan laba yang diinginkan. Metode yang diterapkan tersebut menyebabkan harga untuk produk yang ditransfer menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan dipasaran. Harga yang rendah, menyebabkan pendapatan bagi divisi pemintalan menjadi lebih rendah. Sebaliknya bagi divisi lain khususnya bagi divisi konveksi yang langsung berhubungan dengan pihak luar memperoleh pendapatan yang relatif lebih tinggi. Oleh kerena itu maka divisi pemintalan merasa diperlakukan tidak adil. Oleh karenanya maka permasalahan ini dapat mengurangi motivasi manajer divisi pemintalan untuk meningkatkan prestasinya, sedangkan untuk divisi tekstil maka hal ini bukan merupakan permasalahan yang terlalu serius. Hal ini disebabkan kerena sebagian besar tekstil yang dihasilkan oleh divisi tekstil langsung dijual kepasaran, sedangkan tekstil yang ditransfer kedivisi konveksi hanya produk yang terbuat dari bahan jeans (jenis kain jeans). Akan tetapi, meskipun demikian hal ini dapat mempengaruhi prestasi divisi tekstil. Untuk mengatasi masalah tersebut harus dicari jalan pemecahannya yang dianggap lebih adil bagi masing-masing divisi. Yaitu dengan menganalisa beberapa metode penentuan harga transfer antara lain: metode harga pasar, metode biaya ditambah laba, metode negosiasi, metode arbitrasi. berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan maka menurut penulis metode yang dianggap wajar dan adil adalah metode harga pasar yang dimodifikasi. Ini disebabkan karena harga pasar ditentukan oleh pihak eksternal sehingga menggambarkan transaksi yang independen dengan memperhatikan kondisi khusus perusahaan. Metode ini akan memotivasi manajer divisi untuk meningkatkan prestasinya melalui peningkatan kontribusi laba.

 

3.147.89.24