Date: 09-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK DENGAN BERPEDOMAN PADA KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMER: KEP-100/MBU/2002

Thesis Detail
Author SITI NUR AISYAH
Student's ID (NPK) A.2002.1.27215 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT SEMEN GRESIK
Page(s) 102
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Era globalisasi pada saat ini menyebabkan situasi industri penuh dengan persaingan sebagai akibat dari semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sejenis, serta tuntutan konsumen akan kualitas dan kuantitas produk yang semakin meningkat. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya di tengah persaingan, perusahaan harus mampu untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara efektif dan efisien. Untuk mengetahui output dari keseluruhan pemberdayaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu, diperlukan suatu cara yang dapat dilakukan perusahaan terhadap hasil yang telah dicapai, yaitu pengukuran kinerja. Pengukuran yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur kinerja keuangan dalam penelitian ini adalah Analisis Rasio Keuangan dan dengan menggunakan standar pengukuran kinerja keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: Kep- 100/MBU/2002. Objek dalam penelitian ini adalah industri Semen yang telah go public di Bursa Efek Jakarta yaitu PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Holcim Tbk. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT Semen Gresik (Persero) Tbk selama kurun waktu 4 tahun yaitu mulai tahun 2001 sampai tahun 2004. melalui perbandingan rasio keuangan. Berdasarkan tujuan penelitian, untuk mengetahui kinerja keuangan PT Semen Gresik (Persero) Tbk yang telah go public di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan standar pengukuran kinerja keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: Kep-100/MBU/2002, maka jenis penelitiannya adalah deskriptif. Metode perbandingan rasio keuangan yang dipakai adalah Time Series Analysis dan Cross Sectional Approach. Dimana setelah dilakukan analisis diketahui bahwa kinerja PT Semen Gresik (Persero) Tbk ditinjau dari Perhitungan rasio likuiditas terdapat penurunan rasio kas PT Semen Gresik pada tahun 2003 dibanding tahun 2002, sedangkan rasio lancarnya pada tahun tersebut mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan beberapa hal seperti masalah internal perusahaan dan tingginya ongkos produksi. Namun demikian perusahaan masih mampu memenuhi kewajibannya, dilihat dari kemampuan aktiva lancar dalam memenuhi kewajibannya. Rasio aktifitas perputaran masing-masing elemen aktiva, yaitu pemanfaatan sumber dana perusahaan dalam mendanai aktifitas perusahaan. Kinerja Semen Gresik menggambarkan kondisi keuangan membaik pada tahun 2004 dibandingkan kinerja sebelumnya tahun 2003. Perbaikan kinerja ini mempengaruhi kenaikan harga semen, peningkatan volume penjualan semen dan kenaikan biaya yang tidak begitu besar. Ini menyebabkan kenaikan marjin keuntungan dan pasar saham akan bertambah optimistis dengan kinerja Semen Gresik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan sumberdananya dengan efektif. Rasio profitabilitas menunjukkan tingkat keuntungan yang semakin tinggi berarti semakin baik manajemen dalam mengelola perusahaan. Adanya masalahmasalah seperti peledakan bom di Bali menjadikan prospek ekonomi Indonesia tahun 2003 menurun sehingga terjadi ketidakpastian akan pertumbuhan permintaan semen tahun 2003. Pada tahun 2003 profitabilitas perusahaan mengalami penurunan dan kembali meningkat pada tahun setelahnya. Hal lain adalah adanya nilai mata uang rupiah yang stabil menjadikan volume penjualan industri semen naik. Sehingga akhirnya perusahaan semen menaikkan harga jualnya. Perusahaan dikatakan insolvabel jika solvabilitasnya dibawah satu disebabkan operasionalnya banyak mengalami kerugian. Untuk PT semen Gresik tahun 2001- 2004 rasio sovabilitasnya memiliki angka jauh diatas satu hal ini menunjukan bahwa kondisi perusahaan tersebut solvabel artinya mampu mendanai biaya operasionalnya dengan modal yang dimiliki. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: Kep-100/MBU/2002, secara rata-rata PT Semen Gresik menunjukkan kinerja keuangan sehat yaitu dengan

 

3.145.42.94