Date: 02-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KECAP CAP "SAWI" KEDIRI

Thesis Detail
Author SRIANDAYANI
Student's ID (NPK) K.2001.1.26396 (MANAJEMEN)
Subject MANAJEMEN PEMASARAN
Keyword BAURAN PROMOSI,PENJUALAN
Page(s) 71
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Dengan semakin berkembangnya perekonomian dewasa ini sangat dirasakan pentingnya promosi yang merupakan salah satu bagian dari marketing mix. Kegiatan promosi harus dilaksanakan secara efektif guna meningkatkan volume penjualan jasa yang ditawarkan dan keuntungan perusahaan akan naik tahun ke tahun sehingga kelangsungan hidupnya terjamin. Selain itu promosi dapat dipakai sebagai alat untuk membentuk dan menjaga image masyarakat terhadap citra atau nama baik perusahaan. Perusahaan Kecap Sawi Kediri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kecap dengan produksi kecap ukuran 34,5 ml, 135 ml, 600 ml. Kendala yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana menentukan bauran promosi yang efektif untuk meningkatkan volume penjualan pada Perusahaan Kecap Sawi Kediri . Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,878 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,876 dengan F hitung pada taraf signifikan 5%. sebesar 7,065 lebih besar daripada F tabel sebesar 5,19. Berdasarkan analisis data tersebut dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara biaya sales promotion (X1), publisitas (X2), biaya personal selling (X3) dan biaya periklanan (X4) secara simultan terhadap penjualan (Y). Dari hasil R² (R Square) = 0,876 dapat dikatakan bahwa 87,6% perubahan peubah Y disebabkan oleh perubahan biaya sales promotion (X1), publisitas (X2), biaya personal selling (X3) dan biaya periklanan (X4) secara bersama-sama. Sisanya yang 0,124 atau 12,4% disebabkan oleh peubah lain yang tidak termasuk dalam model dalam penelitian ini. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara biaya sales promotion (X1), publisitas (X2), biaya personal selling (X3) dan biaya periklanan (X4) secara bersama-sama terhadap peubah penjualan dapat dibuktikan. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa faktor sales promotion, publisitas, personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan karena t hitung lebih besar dari t tabel, kecuali faktor biaya periklanan (X4) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penjualan karena besarnya t hitung 1,033 lebih kecil dari t tabel 2,015, karena di duga masyarakat atau konsumen sudah mengenal (mainded) kecap ini sehingga ada tidaknya iklan tidak berpengaruh terhadap penjualan. Berdasarkan nilai koefisien regresi peubah sales promotion mempunyai koefisien regresi paling besar yaitu sebesar 3,055 dengan t-hitung sebesar 6,551 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,015. Dengan demikian peubah biaya sales promotion (X1) mempunyai pengaruh dominan terhadap peubah penjualan dapat dibuktikan. Dari hasil analisis dan pembahasan perusahaan perlu meningkatkan lagi biaya sales promotion pada tahun 2005 sebesar Rp. Rp. 26.997.024, biaya publisitas sebesar Rp. 38.983.091, biaya personal selling sebesar Rp. 37.159.504 dan biaya periklanan sebesar Rp. 34.384.921. Dengan meningkatkan biaya promotion mix maka diharapkan penjualan akan meningkat untuk tahun 2005 Rp. 319.215.293 atau 9.310 box

 

3.17.174.156