Date: 09-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGARUH TINGKAT INFLASI, RASIO PROFITABILITAS DAN BETA AKUNTANSI TERHADAPBETA SAHAM SYARI’AH(STUDI PADA KELOMPOK PERUSAHAAN JII YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA)

Thesis Detail
Author YANI HERMAWANTO
Student's ID (NPK) A.2002.1.27684 (AKUNTANSI)
Subject MANAJEMEN KEUANGAN
Keyword INFLASI,RASIO PROFITABILITAS,BETA AKUNTANSI,BETA SAHAM
Page(s) 111
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) -
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu sarana yang banyak diminati oleh para investor. Pasar modal sebagai sarana investasi, dapat digunakan oleh investor untuk ikut serta dalam kepemilikan saham suatu perusahaan, dana dapat digunakan untuk pemerataan pendapatan. Seorang investor dituntut memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengalisis suatu investasi agar dapat memperoleh hasil sebagaimana yang diinginkan. Alat untuk menganalisa tersebut bisa berupa analisa fundamental yaitu analisa mengenai prospek perusahaan melalui analisa terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan harga saham di masa yang akan datang atau analisa teknikal yaitu analisa menggunakan data perubahan harga di masa lalu sebagai upaya perkiraan harga sekuritas di masa yang akan datang. Hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Investor tidak tahu dengan pasti hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukannya. Dalam hal ini investor menghadapi risiko dalam investasi. Hal yang dapat dilakukan adalah memperkirakan berapa besar keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya akan menyimpang dari hasil yang diharapkan. Risiko sekuritas dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang well-diversified disebut dengan risiko yang dapat didiversifikasi (diversifiable risk) atau risiko unik (unique risk) karena risiko ini unik untuk suatu perusahaan, yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini dapat didiversifikasi didalam portofolio. Sebaliknya, risiko yang tidak dapat didiversifikasi oleh portofolio disebut dengan nondiversifiable risk atau risiko sistematik (systematic risk). Risiko ini terjadi karena kejadian-kejadian diluar perusahaan, seperti kenaikan tingkat suku bunga, inflasi, resesi dan lain sebagainya. Penelitian ini meneliti perusahaan yang termasuk dalam kelompok sahamsaham Jakarta Islamic Index (JII) yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan tahun buku 2003 sampai 2005. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan menyoroti pengaruh antara variabel bebas (variabel X) dan variabel terikat (variabel Y). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari JSX Monthly Statistic berupa laporan keuangan dan website Bursa Efek Jakarta, selain itu juga diambil dari website Bank Indonesia untuk variabel tingkat inflasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan tipe pooled data. Pooled data dimaksudkan agar jumlah sampel yang diteliti jika dikalikan dengan jumlah angka tahun dapat memenuhi syarat penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji F atau serempak dapat diketahui dengan penghitungan menggunakan SPSS. Hasil penghitungan menunjukkan nilai F hitung sebesar 0,122, sedangkan F tabel sebesar 2,76. hal ini berarti variabel bebas secara serempak tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, dengan kata lain variabel tingkat inflasi, return on assets, return on equity dan beta akuntansi secara serempak tidak berpengaruh terhadap beta saham syari’ah. Adapun hasil uji t, dapat dilihat bahwa tingkat inflasi, return on assets, return on equity dan beta akuntansi secara parsial atau individu tidak ada yang berpengaruh terhadap beta saham syari’ah. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil t hitung yang lebih kecil dari t tabel. Simpulan yang dapat ditarik adalah tingkat inflasi, return on assets, return on equity dan beta akuntansi secara serempak maupun parsial tidak berpengaruh terhadap beta saham syariah. Kontribusi yang diberikan hanya 1,9 %, sedangkan 98,1 % dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel tersebut yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

 

3.144.98.13